Berita

Dirjen Imigrasi Minta ULP Waru Tetap Jadi Rujukan‎

SELASA, 26 JULI 2016 | 11:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Pelayanan pembuatan paspor di Unit Layanan Paspor (UPL) Waru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya sudah baik.

Meski begitu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny F Sompie, meminta ‎petugas di UPL Waru meningkatkan pelayanan.
‎
"‎Di sini (ULP Waru) termasuk rujukan ULP-ULP lain. Tapi pelayanan tetap harus diperbaiki," kata Ronny saat meninjau ULP Waru di Giant Maspion Square, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/7).


Menurut Ronny, pelayanan pembuatan paspor di ULP Waru sudah sesuai harapan. Semua sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

"Semua komplain pemohon harus diperhatikan," kata Ronny kepada petugas di hadapan Kakanim Surabaya, Zaeroji beserta jajarannya.

Ronny mengatakan, didirikannya ULP untuk m‎emperluas ruang pelayanan pembuatan paspor karena banyak pemohon paspor yang tak tertampung Kantor Imigrasi. Dia menjamin pelayanan pembuatan paspor di ULP bebas pungutan liar.‎
‎
Sejak 2014, kata Ronny, dalam setahun Ditjen Imigrasi mendirikan lima ULP. Anggaran pendirian satu ULP mencapai Rp 5 miliar. Untuk memenuhi kebutuhan di seluruh Indonesia, diakui Ronny, pendirian lima ULP dalam setahun tidak cukup.

"Tapi memang anggaran yang tersedia segitu, hanya lima ULP dalam satu tahun. Makanya kita tentukan wilayah-wilayah prioritas," ‎ katanya.

Ronny ‎sempat berkomunikasi dengan petugas Imigrasi yang mengoperasikan mesin pencetakan paspor. Ia menanyakan penggunaan mesin dalam sehari dan proses perawatannya.

Ronny juga sempat bertanya kepada pemohon paspor dan menyadari masih adanya keluhan dari pemohon soal antrian.

Kunjungan Ronny ke ULP Waru bagian dari rangkaian kunjungan kerja tiga hari ke Kota Pahlawan. Siang nanti, Ronny antara lain akan menghadiri acara "10th Bilateral Meeting on Immigration Cooperation & Checkpoint Authority (ICA) Singapore" di Hotel Shangrila, Surabaya.  Besok, mantan Kapolda Bali itu akan meresmikan Tim Pengawasan Orang Asing (POA) Udara. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya