Berita

Nusantara

Aksi Penolakan Reklamasi Teluk Benoa Dicurigai Dibiayai Pengusaha

#bongkardanaforbali Masuk 5 Besar Trending Topik
SENIN, 25 JULI 2016 | 22:29 WIB | LAPORAN:

Media sosial twitter diramaikan dengan hastag #bongkardanaforbali. Hastag tersebut sudah menjadi trending topik 5 besar di Indonesia dan menyebar melalui lebih dari 14.000 twitter. Tagar itu juga sudah dibaca lebih dari 9 juta kali.

‎Presiden Joko Widodo memang sempat mempertanyakan masalah aksi besar-besaran penolakan reklamasi Teluk Benoa, baru-baru ini ke Gubernur Bali, I Made Mangku Pastike.

‎Hal itu disinyalir salah seorang warga Bali, Lanang Sudire, sebagai penyebab munculnya hastag ‎#bongkardanaforbali.

‎"Perbincangan ini menjadi heboh dan mendapat respon meluas tidak lain karena terkait rasa heran Presiden melihat aksi penolakan yang terjadi terus menerus," jelasnya dalam perbincangan, Senin malam (25/7).

‎"Selama dua tahun aksi penolakan dengan kaos kaos dan atribut atribut aksi termasuk konser konser musik yang tentunya sangat mahal."‎

Aktivis ‎Garda Tipikor Bali, Mangku Pande Rata juga berpendapat senada. Dia bahkan meminta agar aparat penegak hukum mengusut aliran dana Forbali.

‎"Bisa saja mereka di biayai oleh pengembang pariwisata dari Malaysia atau lokal. Aksi-aksi ini bukan lagi aksi moral tapi sudah beraroma kompetisi industri pariwisata antara pelaku usaha,"‎ tandasnya tanpa merinci. [sam]‎ ‎ ‎

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya