Berita

erdogan/net

Dunia

Erdogan: Angkatan Bersenjata Turki Direstrukturisasi

JUMAT, 22 JULI 2016 | 09:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Turki Tayyip Erdogan memastikan bahwa angkatan bersenjata Turki akan mengalami restrukturisasi.

Dalam wawancara pertamanya sejak mengumumkan status darurat pasca kudea gagal pekan lalu, Erdogan menyebut bahwa ada kegagalan intelijen signifikan menjelang kudeta militer pekan lalu.

Erdogan pun menyebut bahwa upaya kudeta baru masih akan mungkin terjadi.


"Sangat jelas bahwa ada kesenjangan yang signifikan dan kekurangan dalam intelijen kita, tidak ada gunanya mencoba untuk menyembunyikannya atau menyangkalnya. Saya mengatakan kepada kepala intelijen nasional," kata Erdogan di istananya di Ankara (Kamis, 21/7).

Erdogan menuduh Fethullah Gulen, ulama yang berbasis di Amerika Serikat yang juga merupakan sekutu telah mendalangi plot kemarin.

Pasca kudeta diketahui lebih dari 60 ribu tentara, polisi, hakim, PNS dan pendidik telah ditangguhkan, ditahan atau ditempatkan di bawah penyelidikan.

Erdogan mengatakan bahwa akan digelar pertemuan Dewan Tertinggi Militer (YAS) yang merupakan badan pengawas tertinggi angkatan bersenjata untuk mengawasi restrukturisasi. Dewan diketuai oleh perdana menteri, dan termasuk menteri pertahanan dan kepala staf.

"Mereka semua bekerja sama untuk apa yang mungkin dilakukan, dan dalam waktu yang sangat singkat, struktur baru akan muncul. Dengan struktur baru ini, saya yakin tentara akan mendapatkan darah segar," kata Erdogan seperti dimuat Reuters.

"Setelah semua yang telah terjadi, saya pikir mereka sekarang harus ditarik pelajaran yang sangat penting. Ini adalah proses yang berkelanjutan, kita tidak akan pernah berhenti, kami akan terus sangat aktif, kami memiliki rencana," tegasnya. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya