Berita

joko widodo/net

Pertahanan

Jokowi: Pengadaan Alutsista Harus Dimulai Dari Antar Pemerintah

KAMIS, 21 JULI 2016 | 05:20 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo mengetahui bahwa saat ini Indonesia sudah cukup banyak mendapatkan penawaran kerja sama dari berbagai negara terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista.

Dia menginstruksikan agar jajarannya mempertimbangkan secara cermat segala tawaran yang masuk yang dapat memenuhi tujuan kepentingan nasional jangka pendek hingga jangka panjang.

"Tawaran-tawaran tersebut harus dioptimalkan sehingga ada terobosan baru dalam pengadaan alat-alat pertahanan kita. Terobosan baru tersebut harus mengubah pola belanja alutsista menjadi investasi pertahanan kita ke depan," ujar Jokowi  dalam rapat terbatas mengenai pengadaan alutsista di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu sore (20/7).


Jokowi juga mengingatkan, untuk memperkuat industri pertahanan nasional maka proses pengadaan alutsista harus dimulai dari interaksi antar pemerintah (G-to-G). Hal itu untuk memangkas peran "broker" yang cenderung melakukan mark up harga.

"Proses G to G ini juga akan memperkuat pakta integritas untuk membentuk zona toleransi nol terhadap praktik-praktik korupsi yang ada di negara kita," tutupnya.

Di antara para pejabat yang hadir dalam rapat terbatas tersebut, terdapat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya