100 Ribu Pendatang Baru Serbu Jakarta Usai Lebaran

Perpindahan masyarakat dari desa ke kota (urbanisasi) di Indonesia seakan menjadi tradisi. Bahkan, peristiwa itu menjadi agenda tahunan, khususnya di Ibukota Jakarta.

Berbagai langkah antisipasi dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulai dari menggelar operasi yustisi hingga memberikan surat keterangan domisili sementara (SKDS).

Meski belum mempunyai data yang valid, Pemprov DKI memprediksi jumlah pendatang baru di Jakarta usai Lebaran 2016 mencapai 70 hingga 100 ribu orang.

"Urbanisasi setelah Lebaran belum ada data, tapi prediksi kita 70 sampai 100 ribu warga baru akan datang ke Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Minggu (17/7) malam.

Wagub DKI mengatakan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) akan terus melakukan pendataan.

"Pendataan akan berlangsung selama H+15. (Minggu) puncak arus balik. Tapi kita akan data terus menerus," kata dia seperti dimuat RMOLJakarta.Com.

Pemprov DKI Jakarta, kata Djarot, berharap para pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan sehingga dapat bersaing dengan warga lainnya.

"Kita harapkan saudara-saudara kita yang datang ke Jakarta itu mempunyai keterampilan, kalau tidak kita akan kembalikan lagi ke daerah asalnya."[wid]