PKB Tidak Persoalkan Jatah Kursinya Diambil

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tidak mempermasalahkan apabila jatah kursi kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diberikan untuk kader Partai Amanat Nasinal (PAN) dan Partai Golkar.

"Silahkan saja, urusan reshuffle kan hak Presiden Jokowi," kata Wakil Sekjen PKB Daniel Johan di Jakarta, Minggu (17/7).
 
Menurutnya, perombakan kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Karena itu, PKB tidak mempersoalkan jika ada partai lain sesama pendukung pemerintah diberikan jatah kursi menteri di kabinet. Daniel pun menngimbau partai lain yang baru bergabung jadi pendukung pemerintah tidak perlu ngotot untuk diberikan jatah klursi kabinet.

Dia melihat kinerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi yang saat ini diemban kader PKB Marwan Jafar sejauh ini sangat bagus.

"Bagus, Presiden Jokowi sangat paham bagaimana semangat dan kerja keras Mendes. Apalagi Mendes adalah tim inti yang senantiasa mendampingi Jokowi saat kampanye pilpres, jadi presiden paham militansi dan loyalitasnya," jelas Daniel.

Karena itu, lanjutnya, arahan ketua umum PKB kepada para kader di kabinet agar tidak perlu memikirkan reshuffle.

"Sepenuhnya para menteri bekerja keras wujudkan target kinerja dan Nawacita sesuai tupoksinya," demikian Daniel. [wah]