Berita

foto :net

Kesehatan

IDAI: Jangan Terlalu Kuatir, Vaksin Palsu Hanya Berisi Cairan Infus

SABTU, 16 JULI 2016 | 13:11 WIB | LAPORAN:

Ketua Forum Korban Vaksin Palsu RS Sayang Bunda, Bekasi, Jawa Barat, Teja Yulianto mengemukakan kekuatiran orang tua yang anaknya telah divaksinasi.

Para orang tua itu khawatir jika kandungan dalam vaksin palsu dapat menimbulkan efek buruk bagi anak mereka kelak.

Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia, Soedjatmiko mengaku memahami kegelisahan para orang tua. Terlebih selama ini mereka belum mendapatkan penjelasan mendalam terkait kandungan vaksin palsu itu.


"Kami bisa mengerti kegelisahan orangtua. Para orangtua tentunya tidak mengerti. Ini yang buat mereka ketakutan berlebihan," ujarnya dalam diskusi Jalur Hitam Vaksin Palsu di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7).

Namun demikian, dia meminta masyarakat untuk tidak terlalu kuatir. Pasalnya menurut dia, berdasarkan informasi yang didapat dari Bareskrim Polri, Kementerian Kesehatan dan BPOM, kandungan yang dalam vaksin palsu itu hanyalah berisikan cairan infus dan antibiotik jenis garamicin yang merupakan anti bakteri untuk membunuh kuman.

"Kalau betul hanya infus dan garamicin, dampak ke tubuh anak tak dapat apa-apa. Asal pembuatannya steril," jelasnya.

Jika pembuatannya tidak steril, lanjut Sujatmiko, kemungkinan dampaknya hanya bengkak dan merah-merah.
"Tapi Alhamdullillah sampai sekarang belum ada laporan seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tubuh anak yang seharusnya menjadi kebal tidak mendapat apa-apa jika dikenai vaksin palsu yang berisi cairan infus dan garamacins semestinya tidak merasakan apa-apa.

Karenanya, Sujatmiko menganjurkan agar orang tua kembali memvaksinasi ulang anaknya dengan vaksin asli.

"Seyogyanya divaksin ulang tapi tentu ada penjadwalannya," tukasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya