Berita

ilustrasi/net

Dunia

Oxfam Dorong As Cabut Sanksi Ekonomi Kuba

JUMAT, 15 JULI 2016 | 15:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Badan amal internasional Oxfam menyerukan kepada Kongres Amerika Serikat untuk mencabut embargo perdagangan kepada Kuba.

Direktur Oxfam Winnie Byanyima menyebut bahwa negara kepulauan Karibia tersebut saat ini tengah berjuangan dengan masalah ekonomi akut.

"Kuba perlu terlibat dalam ekonomi global dan embargo harus dipangkas," ujarnya.


Seruan itu merupakan bagian dari kampanye yang diluncurkan Oxfam untuk melawan embargo Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi pendukung Havana.

"Kami akan menyerukan pencabutan embargo dan normalisasi hubungan lebih cepat," tuturnya seperti dimuat Press TV.

Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Kuba Raul Castro mengatakan kepada masyarakatnya untuk mempersiapkan masa-masa sulit karena negara dipaksa untuk memotong pengeluaran dan pasokan energi untuk dapat menangani krisis uang tunai dan bantuan minyak berkurang dari Venezuela, yang juga terjadi di bawah sanksi Amerika Serikat.

Untuk diketahui bahwa Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba pada tahun 1961 dan memberlakukan embargo resmi terhadap negara itu pada tahun 1962. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya