Berita

menteri yasonna/net

Hukum

Menkumham Belum Punya Dana Bangun Bilik Asmara

RABU, 13 JULI 2016 | 07:10 WIB | LAPORAN:

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly memastikan bahwa pembuatan bilik asmara di lembaga pemasyarakatan tidak akan diterapkan dalam waktu dekat ini.

"Ke depan akan dipikirkan, karena saat ini belum ada dana untuk itu," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut Yasonna, konsep bilik asmara yang merupakan tempat khusus narapidana untuk melakukan hubungan suami istri lazim diterapkan di penjara-penjara negara lain. Di dunia internasional kebijakan itu disebut conjugal visit.


"Jadi, seorang suami atau istri menjalani hukuman pasangannya tetap berhak untuk mendapatkan apa yang menjadi haknya," jelasnya.

Isu bilik asmara sendiri kembali mencuat setelah Noeim Baasyir membuat kericuhan di Lapas Klas IIA Pamekasan, Jawa Timur karena tidak diizinkan untuk mendapatkan bilik asmara. Karena membuat keributan, narapidana kasus terorisme tersebut dipindah ke Lapas Klas IIB di Tuban.

"Dia minta kamar untuk dijadikan bilik asmara. Karena tidak diberikan dia membuat keributan. Makanya kami pindahkan," demikian Yasonna.

Selama ini, Indonesia baru menerapkan aturan sesuai Undang-Undang Nomor 12/1995 tentang Pemasyarakatan, di mana para narapidana diberikan hak mengunjungi keluarga selama 2 x 24 jam. Hak cuti itu bisa dilakukan tiga bulan sekali bagi narapidana yang sudah menjalani separuh masa hukuman. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya