Berita

gayus tambunan/net

Hukum

Terbukti, Pemerintah Tidak Punya Komitmen Tegas Terhadap Koruptor

SELASA, 12 JULI 2016 | 12:47 WIB | LAPORAN:

Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dianggap tidak memiliki komitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Hal itu terbukti saat pemberian remisi atau pengurangan masa hukuman terhadap napi kasus korupsi dalam rangka hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Yang paling disorot adalah remisi kepada Gayus Halomoan Tambunan, terpidana 30 tahun yang berkali-kali ketahuan kabur dari Lapas. Kemudian remisi untuk Muhammad Nazarudin, terpidana tujuh tahun kasus suap wisma atlet Palembang, Sumatera Selatan.

"Korupsi sudah marak di Indonesia. Tapi, pemerintah seperti tidak mempunyai komitmen yang tegas terhadap para koruptor. Mereka malah diberikan remisi," kata peneliti dari Indonesia Legal Roundtable (ILR), Erwin Natosmal Omar, Selasa (12/7).


Selain tidak berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, pemberian remisi terhadap dua koruptor tersebut juga terkesan politis. Nyatanya, tidak semua koruptor mendapat remisi dari pemerintahan Jokowi-JK khususnya beberapa koruptor dari parpol yang berseberangan dengan pemerintah.

"Beberapa koruptor dari parpol oposisi pemerintah tidak diberi remisi," ungkap Erwin.

Seperti diketahui, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, memberikan remisi terhadap 32 narapidana kasus korupsi pada Lebaran tahun ini.

Diantaranya adalah M. Nazaruddin, terpidana kasus wisma atlet yang mendapat remisi 1 bulan 15 hari. Kemudian, Gayus Halomoan Tambunan, terpidana kasus korupsi pajak yang mendapat remisi dua bulan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya