Berita

yasonna laoly/net

Hukum

Menkumham Maklumi Modus Penyamaran Narapidana Untuk Kabur

SENIN, 11 JULI 2016 | 19:03 WIB | LAPORAN:

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly memaklumi modus penyamaran dilakukan narapidana Anwar untuk melarikan diri dari Rutan Salemba. Pasalnya, jumlah pembesuk saat Hari Raya Idul Fitri mencapai ribuan orang.

Menurut Yasonna, banyaknya pembesuk tidak sebanding dengan jumlah petugas sipir. Keterbatasan itulah yang mmebuat sipir rumah tahanan tidak mampu melakukan pengawasan satu per satu pengunjung saat waktu besuk hari raya.

"Bayangkan ribuan orang begitu, ya ada saja modus-modus seperti itu," kata Yasonna di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (11/7).


Meski demikian, Yasonna berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) di Rutan Salemba jika memang ditemukan kelalaian terkait kaburnya narapidana Anwar.

"Kalau ada kelalaian atau ada kesengajaan, kesalahan protap baru diberi sanksi. Tapi kan mengawasi (pembesuk) tidak semudah yang dipikirkan. Bayangkan itu di tengah keterbatasan kita," ujarnya.

Diketahui, Anwar alias Rijal melarikan diri dari Rutan Salemba dengan menyamar sebagai perempuan saat Lebaran kemarin. Kaburnya Anwar bermula saat istrinya Ade Irma Suryani membesuk dengan membawakan jilbab dan baju gamis. Diduga, busana muslim tersebut dipakai Anwar untuk mengelabui sipir agar bisa kabur.

Anwar merupakan narapidana kasus pembunuhan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs), Bogor, Jawa Barat berinisial AAP yang terjadi pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga. Anwar menjalani hukuman seumur hidup di Rutan Salemba berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya