Berita

net

Hukum

Program Zero Accident Cuma Omong Kosong

MINGGU, 10 JULI 2016 | 13:45 WIB | LAPORAN:

Kemacetan lalu lintas parah hingga menyebabkan belasan orang meninggal dunia dalam arus mudik Lebaran harusnya menjadi tamparan banyak pihak terkait.

Dengan fakta tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) menilai program Zero Accident yang kerap dikampanyekan jelang musim mudik Lebaran 2016 tidak ubahnya hanya omong kosong.

"Oleh karenanya, pemerintah khususnya Polri harus menjadikan tragedi tersebut sebagai pembelajaran," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (10/7).


Dia pun meminta pertanggungjawaban dari instansi terkait atas nyawa pemudik yang melayang sia-sia. Salah satunya tanggung jawab agar ke depan jajaran Korps Lalu Lintas dan jajaran Polda bersungguh-sungguh dalam mencermati dan melakukan rekayasa lalu lintas arus mudik maupun arus balik.

"Kakorlantas harus berani mengambil keputusan tepat dan cepat yang bersinergi dengan BPJT. Kasus jalur neraka mudik 2016 harus membuat jajaran Korlantas dan Polda Jateng introspeksi untuk kemudian berbuat maksimal. Jika tidak, publik akan dengan mudah menuding ada sabotase di balik kasus ini untuk mempermalukan (Presiden) Jokowi dalam mengangkat Tito Karnavian sebagai Kapolri," jelas Neta.

Saat arus mudik menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah, kemacetan parah melanda pintu keluar tol Brebes Timur mencapai lebih dari 30 kilometer, hingga mengakibatkan 18 orang pemudik meninggal dunia karena kelelahan. Media asing menulis tragedi yang dikenal dengan nama Brexit itu sebagai kemacetan lalu lintas paling parah yang pernah terjadi di dunia. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya