Berita

ilustrasi/net

Hukum

Lebaran Ini 700 Napi Dapat Remisi Langsung Bebas

RABU, 06 JULI 2016 | 15:43 WIB | LAPORAN:

Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi terhadap 63.170 narapidana.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Akbar Hadi, menjelaskan remisi khusus saat lebaran ini terdiri dari dua kategori.

Pertama RK-1 yakni remisi bagi narapidana yang mengalami pengurangan masa tahanan, namun masih menjalani sisa pidana. Sebanyak 62.470 narapidana menerima remisi RK-1 ini.


Kemudian, remisi RK-2 yang diberikan kepada narapidana yang langsung bebas pada saat pemberian remisi.

"Narapidana yang diberikan remisi RK-2 sebanyak 700 narapidana," kata Akbar dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7).

Lebih lanjut, Akbar mengatakan remisi ini diberikan kepada narapidana beragama Islam, yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Misalnya, narapidana telah menjalani pidana minimal 6 bulan dan tidak terdaftar pada register F atau buku catatan pelanggaran disiplin narapidana. Di samping itu, remisi ini untuk narapidana yang dianggap aktif mengikuti program pembinaan di lapas/rutan.

Untuk tahun ini, narapidana yang mendapatkan remisi terbanyak berasal dari. Kantor Wilayah Sumatera Utara, yaitu sebanyak 6.765 narapidana dengan masing-masing yang menerima remisi RK-1 sebanyak 6.658 narapidana dan remisi RK-2 sebanyak 107 narapidana .

Sedangkan di urutan kedua, yaitu Kantor Wilayah Jawa Barat, sejumlah 5.915 narapidana dengan masing-masing yang menerima remisi RK-1 sebanyak 5.852 orang dan remisi RK-2 sebayak 63 narapidana.

Kemudian Kantor Wilayah DKI Jakarta dengan 5.628 narapidana dengan masing-masing yang menerima remisi RK-1 sebanyak 5.566 narapidana dan RK-2 sebanyak 62 narapidana. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya