Berita

net

Hukum

Muhammadiyah: Dalang Bom Solo Harus Diusut Tuntas

RABU, 06 JULI 2016 | 04:00 WIB

RMOL. Pengurus Pusat Muhammadiyah mendorong pemerintah mengusut tuntas dalang serta jaringan di balik bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa pagi.

"Kami berharap pemerintah dalam hal ini Polri mengusut tuntas dalang dan kekuatan jaringan di balik bom bunuh diri itu, meski pelakunya sudah teridentifikasi," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, seperti dikutip Antara (Rabu, 6/7).

Menurutnya, selama dalang dan jaringannya belum bisa ditemukan maka terorisme akan selalu mengancam kehidupan di Indonesia. Dia mengatakan, terorisme yang banyak diwujudkan dalam bentuk peledakan bom adalah pemunkaran terhadap kehidupan beragama, lingkungan, dan diri sendiri.


"Tidak ada agama mana pun yang menoleransi bentuk terorisme yang menebar ketakutan dan mengancam kehidupan," jelas Haedar.

Selain upaya pencegahan terorisme oleh pemerintah, organisasi keagamaan di Indonesia juga harus intensif meluruskan ajaran keagamaan yang melenceng.

"Ada ideologi tertentu yang mengajarkan teologi kematian, seolah-olah orang mati untuk tujuan yang sebenarnya. Paham itu harus kita luruskan. Kita harus mengajari orang untuk berani hidup bukan berani mati," demikian Haedar. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya