Berita

foto: net

Nusantara

52 Ribu Orang Kena Dampak Banjir Pasuruan

SABTU, 02 JULI 2016 | 08:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hujan deras dan pasang laut telah menyebabkan debit lima sungai meluap bersamaan yaitu Sungai Kedunglarangan, Sungai Welang, Sungai Gembong, Sungai Rejoso, dan Sungai Wrati di Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur pada Kamis (30/6). Kondisi tersebutnya menyebabkan banjir menggenangi delapan kecamatan meliputi Bangil, Beji, Kraton, Pohjentrek, Grati, Rejoso, Winongan dan Gempol.

"Banjir menggenangi jalan nasional ruas Surabaya-Probolinggo setinggi 1 meter. Transportasi terputus selama 14 jam. Ribuan unit rumah dan sawah terendam banjir," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (2/7).

Banjir menyebabkan 52.743 jiwa atau 14.109 KK terdampak. Meski tidak ada korban jiwa meninggal akibat banjir, dua orang luka ringan yaitu Aulia (P/45) warga Dusun Bulu RT.03/RW.04, Tambakrejo, hanyut berhasil diselamatkan oleh kepala dusun, korban dirujuk ke RS Purut, dan satu lagi korban luka adalah Amanda (P/9) warga Dusun Tunggak, Kraton, luka robek kaki kiri ± 8 cm dan kedinginan, dirujuk ke Puskesmas Gadingrejo.


Jelas Sutopo, BPBD Pasuruan bersama TNI, Polri, BPBD Jatim, SKPD dan relawan melakukan penanganan darurat. BPBD dan relawan telah membagikan bantuan permakanan dan air minum bagi masyarakat terdampak. Bantuan sembako telah didistribusikan ke 44 desa terdampak.

"Banjir telah surut. Transportasi telah normal kembali. Hingga Jumat (1/7) pukul 10.00 Wib banjir hanya masih di Jalan Raya Rejoso dengan tinggi 10-20 cm. Masyarakat membersihkan rumah dan lingkungannya dari dampak banjir," ungkapnya.

Hujan ekstrem di musim kemarau terjadi di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya merupakan anomali cuaca. Berdasarkan data BMKG, curah hujan yang terjadi di Kabupaten Pasuruan pada Kamis (30/6/2016) tercatat di stasiun Pager Sengon (111 mm), Bangil (108 mm), P3 Gli (83 mm), Telebuk (95 mm), Tutur (80 mm), Tretes (71 mm), Lumbang (88 mm), dan Grati (86 mm). Dengan curah hujan berintensitas tinggi seperti itu maka sungai dan saluran drainase tidak akan mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga memproduksi banjir.

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan hujan derasi di Kabupaten Sidoarjo juga menyebabkan tanggul lumpur Lapindo jebol titik 67 di RT.09, RT.11 - RT.16, Desa Gempolsari, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Pada Kamis (30/6) pukul 03.00 Wib. Lokasi tanggul jebol di sebelah timur bukan dekat jalan raya Porong sehingga tidak menggenangi jalan raya. BPLS menurunkan 2 alat berat (eskavator) penanganan penutupan tanggul yang jebol, penimbunan kembali dengan sandbag dan gedhek (dinding bambu). Pada pukul 12.25 WIB, air sudah surut kembali. Saat ini sudah dapat dapat diatasi.

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Diperkirakan selama mudik lebaran dan lebaran hujan berpotensi terjadi dengan intensitas ringan, sedang hingga tinggi di Jawa. Waspadai banjir dan longsor yang dapat terjadi di daerah rawan bencana," demikian Sutopo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya