Berita

ahok-rizal ramli/net

Nusantara

REKLAMASI TELUK JAKARTA

Rizal Ramli Suruh Ahok Mikir

JUMAT, 01 JULI 2016 | 18:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, membantah pernyataan Gubernur DKI, Basuki Purnama alias Ahok, terkait keputusan Komite Gabungan yang mengkaji proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Hari ini, Ahok mengeluarkan pernyataan yang menuduh Komite Gabungan yang dipimpin Rizal.

Ahok menilai keputusan yang menghentikan permanen proyek reklamasi di Pulau G memiliki maksud lain. Bahkan ia menduga motif penghentian proyek pulau garapan PT Muara Wisesa, anak perusahaan Agung Podomoro Land (APL), itu hanya untuk menyudutkan dirinya yang kerap dijuluki "Gubernur Podomoro".


Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi yang disiarkan live sesaat lalu, Rizal Ramli menegaskan, keputusan untuk menghentikan permanen reklamasi Pulau G karena membahayakan lingkungan, arus pelayaran, dan jalur kapal tradisional.
 
"Komite Gabungan dan para menteri memutuskan hentikan secara permanen. Tapi tidak semua pulau, karena ada juga yang cuma pelanggaran sedang," tegas Rizal.

Rizal pun ikut menyesali mengapa bisa keluar surat keputusan dari gubernur yang mengizinkan reklamasi di Pulau G.

"Saya tidak tahu ada apa di masa lalu, mungkin SK itu teledor dan ada kepentingan lain," jelas Rizal.

"Kami objektif, tim dari berbagai depertemen menyatakan pelanggaran berat," lanjutnya.

Ia menepis kecurigaan Ahok bahwa keputusan Komite Gabungan adalah untuk memojokkan dirinya. Apalagi keputusan itu dilahirkan tim dari banyak kementerian dan para pakar. Mereka sudah melakukan evaluasi meyeluruh dan bahkan meninjau lokasi.

"Di komite ini ada tim ahli yang kredibel dan bahkan ada Pemprov DKI sendiri. Kalau ada yang merasa dipojokkan wes mikirlah," ucap Rizal kesal.

"Tidak ada tujuan memojokkan, kecil banget para menteri memojoki Ahok," tegasnya lagi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya