Berita

foto:rmol sumsel

Nusantara

Bupati OKU Tanggung Pengobatan Korban Kebakaran

SELASA, 28 JUNI 2016 | 09:57 WIB

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memberikan santunan kepada Zulkipli, korban kebakaran di Desa Saung Naga Kecamatan Peninjauan pekan lalu.

Hingga kini istri dan anak Zulkipli harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Soetowo karena luka bakar serius. Dalam musibah itu, ia harus kehilangan putri sulungnya Meli (7) yang tewas terpanggang.

Santunan diserahkan langsung oleh Bupati OKU H Kuryana Azis kepada korban di Desa Saung Naga, Kecamatan Peninjauan, OKU kemarin. Santunan yang diberikan berupa uang tunai Rp 5 juta, pakaian, sembako, selimut dan peralatan lainnya.


"Jumlah bantuan mungkin tak seberapa. Namun kiranya dapat digunakan sebaik-baiknya," kata Bupati saat penyerahan yang disaksikan anggota DPRD, Unsur Muspika Peninjauan, Kades, dan masyarakat Desa Saung Naga seperti dikutip dari RMOLSumsel.Com.

Tidak itu saja, Bupati Kuryana Azis juga menanggung seluruh biaya pengobatan anak dan istri korban.

"Jangan pikirkan biaya pengobatan anak dan istri. Biar Pemkab OKU yang menanggung semuanya. Jika tidak, nanti pakai dana pribadi saya. Masyarakat,  tolong bantu keluarga kita yang terkena musibah ini," ajak Kuryana.

Kuryana juga meminta pemilik rumah yang terbakar tidak memperpanjang masalah ini. Sebab Zulkipli yang menumpang di rumah tersebut sedang berduka dan mendapat cobaan berat. Anak pertamanya meninggal dunia akibat terbakar. Sedangkan anak bungsu dan istrinya dirawat di rumah sakit.

"Saya harapkan ke depan tidak ada rentetan permasalahan terhadap keluarga korban. Tidak ada tuntutan. Karena ini buka  unsur kesengajaan. Siapa yang mau kejadian seperti ini," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, Kuryana Azis mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap api.

"Kalau kejadian ini mungkin bukan dibuat-buat atau disengaja oleh yang nunggu rumah. Mungkin karena listrik," tambahnya.

Pjs Kades Saung Naga Asna Royani mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara akibat korsleting listrik. Jumlah kerugian secara pasti juga belum tahu. Dugaan sementara kerugian ratusan juta serta mengakibatkan korban jiwa.

"Bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya," kata Zulkipli.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya