Berita

net

Nusantara

Wujudkan Zero Accident, Kemenhub Uji Sopir Bus

MINGGU, 26 JUNI 2016 | 21:43 WIB | LAPORAN:

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memberikan atensi khusus terhadap fasilitas bus mudik gratis Lebaran 2016 ini.

Dengan membuat program Sero Accident untuk mengawasi operasional, sarana, dan prasana bus mudik.

Dirjen Hubdar Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan, pihaknya memanggil seluruh sopir untuk diseleksi terkait kesehatannya dan tes urine.


"Kemarin kami baru laksanakan tes urine sopir bus mudik gratis di Senayan. Semuanya lulus tes urine dan dinyatakan sehat," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/6).

Selain itu, menurut Pudji, pihaknya juga memberikan arahan kepada sopir untuk menjaga kesehatan selama beroperasi. Bahkan, setiap sopir yang mengikuti program bus mudik gratis, wajib menekan pakta integritas.

"Para pengemudi juga telah berikrar dan menandatangi komitmen untuk bersama-sama menjaga keselamatan penumpang serta taat peraturan lalu lintas," jelasnya.

Pihaknya juga meminta agar sopir bekerja tidak melewati delapan jam operasi. Bahkan ditekankan kepada perusahaan otobus (PO) untuk membatasi jam kerja selama empat jam saja. Selain itu juga menyediakan sopir cadangan di setiap bus.

Di sisi lain, lanjut Pudji, pihaknya menginstruksikan jajaran Dishub di kabupaten dan kota untuk terjun ke lapangan guna mengawasi sopir-sopir yang di jalanan. Pudji juga mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membuat pagar betis mengawasi kecepatan bus.

"Harapan kami, sopir bus bereaksi bahwa dia sadar dalam pantauan kami," jelas mantan Kapolda Sulselbar tersebut.

Para ppenumpang bus mudik gratis, diperbolehkan untuk menegur sopir jika kecepatan kendaraan melebihi batas.

"Insya Allah semua aman sampai tujuan. Usaha-usaha ini kita harapkan terjadinya zero accident," tandas Pudji.[wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya