Berita

foto: net

Nusantara

Sistem Ganjil Genap Berpotensi Timbulkan Banyak Masalah

MINGGU, 26 JUNI 2016 | 11:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sandiaga Uno menilai penerapan sistem ganjil genap kendaraan bermotor tidak akan mampu mengatasi kemacetan DKI Jakarta.

"Ganjil genap kebijakan yang membingungkan serta berpotensi besar menimbulkan banyak masalah," kata bakal calon gubernur DKI ini, Minggu (26/6).

Menurut Sandiaga, masalah yang bisa muncul dari penerapan aturan ganjil genap antara lain maraknya pemalsuan plat nomor kendaraan.


Apalagi, lanjut politisi Partai Gerindra itu, polisi masih menggunakan pengamatan manual. Dampak lainnya juga jalan bukan menjadi lancar, tetapi semakin macet.

"Hal lainnya adalah menyuburkan praktik denda di tempat," tukas Sandiaga dilansir dari RMOLJakarta.Com.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi penerapan sistem ganjil genap pada Selasa mendatang (28/6). Sistem ganjil genap tak berlaku untuk sepeda motor dan angkutan umum pelat kuning. Sistem ini berlaku pada jam dan lokasi hampir sama ketika penerapan 3 in 1 diberlakukan, mulai dari Senin sampai Jumat. Aturan ini diberlakukan sebelum diterapkan sistem electronic ride price (ERP/jalan berbayar). [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya