Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berbaur dengan ribuan anak yatim piatu, komunitas olahraga masyarakat, dan berbagai komunitas lainnya pada acara "The Moonlight of Ramadhan 'Takjil Sport Fun' Sehat dan Berbagi Bersama Anak Yatim" di halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta (Jumat, 24/6).
Pada kesempatan itu, Menpora sempat mencoba beberapa permainan olahraga tradisional.
Dia mengajak kepada seluruh yang hadir dalam acara itu agar selalu berolahraga, dengan berolahraga badan akan menjadi bugar dan sehat.
"Kami atas nama tuan rumah tentu bersyukur dan berterimakasih atas dukungan para sponsor, dan semua pihak yang mewujudkan terselenggaranya acara ini, karena tanpa dukungan dari semua pihak, acara ini tidak daapt terselenggara dengan baik, " ujar Menpora.
Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari mensukseskan penyelenggaraan Tafisa Games 2016 di bulan Oktober mendatang dan juga mensukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Oleh sebab itu kepada anak-anakku sekalian saya mengharap doanya semoga pemerintah kita, Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan semua pemimpin kita dapat menjalankan amanah dengan baik, dengan sempurna, dengan adil, dan mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang makmur, sejahtera dan sentosa, semoga kita semua diberi kesehatan lahir batin, dan semoga anak-anakku sekalian kelak menjadi anak yang soleh dan solehiah, menjadi pemimpin dimasa depan, diberi akal yang sehat, dan diberikan badan yang sehat dan bugar, " tambahnya.
Acara berlangsung cukup meriah dengan dimeriahkan penampilan Opick, Yessi Gusman, The Mischa Band, dan Abigail Band. Selain pegawai dilingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, hadir juga perwakilan dari Pengurus FORMI, Bupati Halmahera Selatan dan Kasulatanan Kanoman Cirebon, Patih Qodiran.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dalam laporannya menyampaikan bahwa acara Takjil Sport Fun dihadiri oleh berbagai komunitas olahraga masyarakat, mulai dari komunitas futsal, komunitas olahraga karyawan, backpacker DKI Jakarta, atlet muda dari Ragunan dan PPLP, Sport Ekstrim, tinju, senam kreasi, olahraga tradisional, panahan.
"Semua yang datang pada acara ini sudah mencoba berbagai macam olahraga yang ditawarkan di bulan Ramadhan yang tidak melelahkan namun untuk menjaga kebugaran dan tetap bergerak, jadi tujuan dari acara ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di bulan Ramadhan tetap bergerak, karena bergerak adalah gaya hidup, sehat dan bugar menjadi tujuan," ujar Isnanta.
Raden Isnanta menambahkan bahwa acara ini dihadiri kurang lebih 2000 anak-anak yatim dari Jabodetabek.
"Program Kemenpora disini adalah sehat dan berbagi, sehat untuk bergerak, dan berbagi untuk yang membutuhkan, " jelas Isnanta.
[zul]