Berita

ahok/net

SURVEI MEDIAN

Mayoritas Pedukung Ingatkan Ahok Tidak Tergoda Partai Politik

JUMAT, 24 JUNI 2016 | 11:11 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat ragu antara memilihi jalur independen atau partai politik dalam perhelatan memperebutkan kursi DKI 1 pada 2017 nanti.

Lembaga survei, Media Survei nasional (Median) telah melakukan survei kepada para pendukung Ahok, mengenai kemungkinan Ahok maju lewat jalur independen atau partai politik. Dari hasil survei diketahui ternyata sebagian besar para pendukung Ahok menginginkan ia tetap maju lewat jalur independen.

"Sebagian besar pendukung Ahok, yaitu 71,2 persen menginginkannya tetap maju dari jalur independen. Sementara hanya 23,1 persen yang menginginkan Ahok maju lewat jalur partai politik, dan sisanya sebanyak 5,70 persen menjawab tidak tahu," kata direktur eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta, Jumat (24/6).


Menurut Rico, adanya keraguan Ahok untuk maju lewat jalur independen yang didukung oleh Teman Ahok dalam Pilgub DKI 2017, bisa jadi karena tergiur jumlah syarat kursi yang sudah tercapai dari dukungan partai-partai yang telah terang-terangan akan menyokongnya.

"Tidak bisa dipungkiri akumulasi kursi tiga partai yang siap mendukung Ahok, yakni Nasdem, Hanura, Golkar di DPRD DKI sudah memenuhi syarat untuk mengusung Ahok, walau sebagian pendukungnya akan merasa kecewa," katanya.

Rico menambahkan, adanya potensi para pendukung Ahok untuk mengalihkan dukungan jika terbukti Ahok tidak jadi maju lewat jalur independen, cukup signifikan.

"Berdasarkan survei,  ternyata ditemuakan ada 30,4 persen pendukung Ahok yang akan mempertimbangkan mencabut dukungan, sedangkan sebesar 24,8 persen tetap mendukung, dan 44,8 persen masih piker-pikir," ungkapnya.

Survei ini  diselenggarakan pada jangka waktu  12-17 Juni 2016, dengan menggunakan metode face to face interview terhadap 500 responden warga DKI Jakarta yang dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling. Memperhatikan proporsional atas populasi Kota madya dan gender,  dengan Margin of Error sekitar 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya