Berita

net

Nusantara

Pemerintah Harus Berbenah Atasi Tingginya Kecelakaan Mudik

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 22:23 WIB | LAPORAN:

Jakarta Transportation Watch (JTW) menilai, angka kecelakaan lalu lintas menjelang mudik Lebaran 2016 ini secara kuantitas dan kualitas masih cukup tinggi.

Karenanya, pemerintah perlu berbenah diri yang salah satunya meningkatkan sarana infrastruktur maupun pelayanan moda transportasi umum.

"Perlu ada edukasi dan sosialisasi dilakukan di setiap titik keramaian. Bila perlu pemerintah menyediakan fasilitas bengkel kendaraan dan fasilitas istirahat gratis di titik-titik yang dilewati pemudik," ujar Ketua JTW Andy W Sinaga kepada redaksi, Kamis (23/6).


Dia mencontohkan ruas jalan Kalimalang sebagai penghubung antara DKI Jakarta ke wilayah Jawa Barat kondisinya masih memprihatinkan, seperti lajur jalan tidak merata, sarana penerangan dan marka jalan yang minim.

"Tempat-tempat peristirahatan di lintasan Pantura khususnya bagi pemudik motor perlu diperbanyak. Perlu juga himbauan untuk setiap tiga jam perjalanan bagi pemudik motor juga harus dilakukan," kata Andy.

Selain itu, pemerintah juga harus tegas melarang penggunaan kendaraan roda tiga untuk perjalanan mudik. Selain membahayakan pengemudi dan penumpang, juga dan tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Andy menambahkan, diperlukan sinergisitas dan koordinasi efektif berbagai stakeholder terkait dalam mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan jummlah korban jiwa.

"Kami mendesak Presiden Joko Widodo perlu melakukan apel besar dalam pengamanan dan kenyamanan mudik 2016, agar peristiwa kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban dapat dieliminir. Bila perlu Jokowi blusukan meninjau kesiapan aparaturnya dalam penyelenggaraan mudik ini," tegas Andy. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya