Berita

net

Nusantara

Pemerintah Perlu Bentuk Lembaga Penyangga Pangan

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 20:41 WIB | LAPORAN:

Untuk menstabilkan harga komoditi pangan maka pemerintah dinilai perlu membentuk sebuah lembaga penyangga pangan. Sebab, Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai BUMN hanya menyediakan tiga jenis komoditas saja.

"Kalau tidak membentuk lembaga penyangga pangan, Presiden Jokowi mungkin ingin mengembalikan kiprah Bulog seperti masa lalu yang mem-back up 11 komoditas. Kalau kebutuhan sembako kurang maka hanya Bulog yang impor namun belum berhasil," ujar Kepala Bulog Wahyu dalam dialektika demokrasi bertema 'Stabilitas Harga Pangan' di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6).

Lalu, apa yang dilakukan oleh pemerintah. Indonesia menyediakan 2,1 juta ton beras untuk rakyat miskin (raskin) untuk 12 bulan ke depan atau sebanyak 250 ton per bulan. Karena itu, seharusnya negara juga menyiapkan stok untuk menjamin ketersediaan pangan. Kalau tidak, maka akan selalu terjadi gejolak harga.


Menurut Wahyu, 11 komoditas tersebut antara lain beras, jagung, kedelai, gula, garam, bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Dia juga mendukung jika Bulog harus berperan strategis dalam mengendalikan ketersediaan pangan nasional, karena setidaknya 11 komoditas utama harus dalam kendali pemerintah.

"Kalau Bulog akan berperan untuk stabilisasi 11 komoditas pangan itu, kita harus dukung," tegas Wahyu. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya