Berita

kurtubi/net

Politik

Kurtubi Sambut Positif Formula Baru Harga Minyak Indonesia

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 02:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemerintah akan menerapkan formula baru dalam menentukan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mulai Juli nanti.

Dengan formula ini, penentuan harga minyak Indonesia tidak hanya menggunakan dua indikator, yakni RIM Intelligence Co dan Platts.‎ Akan ada tambahan variabel baru yakni harga minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI).

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menyambut positif dan mendukung upaya Pemerintah tersebut.


Menurutnya, dengan perkembangan pasar minyak dunia yang dinamis, memang diperlukan pembaruan dalam menentukan harga minyak mentah yang dimiliki Indonesia.

"Volume maupun spesifikasi dari minyak mentah yang diperdagangkan pasar minyak dunia itu cenderung berubah-ubah. Maka sudah saatnya formulasinya itu dievaluasi," kata Kurtubi di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (22/6).

Kurtubi mengakui bahwa jenis Brent dan WTI saat ini memang dominan menjadi acuan dalam menentukan harga minyak mentah di pasar dunia.

"Maka bagi jenis minyak mentah yang mengacu pada kedua variabel itu harus melakukan penyesuaian," ujar ahli perminyakan ini.

Dijelaskan oleh Kurtubi, sejak tahun 2007, Indonesia menggunakan hasil publikasi dan survei dari lembaga seperti Platts yang bermarkas di Singapura dan RIM Intelligence yang berbasi di Tokyo sebagai acuan penentuan dan penyusunan harga resmi ICP. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya