Berita

Nusantara

Berharap Tradisi Khatam Al Quran Menggeliat Di Depok

SELASA, 21 JUNI 2016 | 23:45 WIB | LAPORAN:

Setelah sukses mengajak publik Nusantara melakukan khataman Al Quran sebanyak 300 ribu khataman, gerakan Nusantara Mengaji yang diinisiatori Muhaimin Iskandar kembali membuat gebrakan. Kali ini, gerakan Nusantara Mengaji mengajak masyarakat Kota Depok, Jawa Barat melakukan khataman Al Quran serentak di 1400 masjid dan mushalah dengan titik utama di Masjid Dian Almahri Kubah Emas.

"Gerakan kali ini kita namakan gerakan Nusantara Depok Mengaji. Di mana kita sangat berharap tradisi mengaji di masjid dan mushalah yang biasa kita dengar dulu kembali membahana di Kota Depok. Sehingga, kita tidak perlu lagi mendengar kaset mengaji di pagi hari, justru kita ingin mendengar anak-anak kita kembali meramaikan rumah Allah itu," jelas Muhaimin kepada wartawan di Depok, Selasa malam (21/6).

Menurut Cak Imin, begitu dia disapa, banyak orang bertanya acara yang dilangsungkan hari ini dan pemilihan Kota Depok.


"Jawabannya sesungguhnya mudah, hari ini terpilih karena bertepatan dengan hari turunnya Al Quran atau Nuzulul Quran. Sedangkan lokasinya karena kota ini merupakan kota pelajar, dunia pendidikannya maju. Banyak ulama, santri, cendekiawan, menteri, politisi, dan lainnya berdomisili di kota ini. Tapi tradisi mengaji Al Quran mulai pudar," tuturnya.

Melalui Nusantara Depok Mengaji, Cak Imin yakin Kota Depok dapat menjadi maju, lebih berkembang dan lebih meningkat sejajar dengan kota-kota besar lain di Indonesia.

"Kota Depok menjadi kota yang sama rata, adil, makmur dan sejahtera setelah melakukan khataman Al Quran bersama dan serentak," katanya.

Cak Imin juga berharap Nusantara Depok Mengaji kembali memotivasi masyarakat Depok untuk meramaikan masjid dan mushalah dengan bacaan-bacaan Al Quran.

"Tentu waktu kita kecil tradisi mengaji di masjid dan mushalah sangat kental terasa. Kalau tidak ngaji timbul rasa bersalah. Nah, perasaan seperti itu yang harus kita bangun kembali," ujarnya.

Dia menambahkan, bagi kalangan Nahdlatul Ulama, tradisi mengaji di masjid dan mushalah masih tetap terjaga sampai hari ini. Sayangnya, tradisi baik itu hanya dijaga kaum tua, sementara anak remaja dan muda lebih memilih nongkrong di mall ataupun cafe.

"Mari ramaikan tradisi mengaji itu kembali. Tentu dengan mengaji kita dapat mengikis moral bangsa yang bobrok akibat korupsi, narkoba, seks bebas, dan lainnya," tegas Cak Imin.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok Kiai Raden Salamun Adiningrat menambahkan, khataman Al Quran di malam Al Quran diturunkan merupakan salah satu cara umat muslim menyerahkan diri kepada Allah SWT.

"Kita berdoa agar bangsa ini dijauhi dari kehancuran. Kegiatan Nusantara Depok Mengaji harus disambut dengan bersyukur dan antusias," tuturnya.

Salamun menyayangkan jika masyarakat Kota Depok tidak memanfaatkan kegiatan khataman bertajuk Nusantara Depok Mengaji dengan antusias. Sebab, segala cara yang dilakukan manusia untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya laten korupsi, kekerasan seksual, penyiksaan, penipuan tak kunjung berhasil.

"Khataman Al Quran ini satu-satunya cara kita berkomunikasi dengan Allah. Cara manusia yang dikotori dengan niatan menguntungkan sebagian orang dan selalu dikotori nafsu berkuasa tidak mampu mengatasi persoalan bangsa ini. Momentum inilah cara kita berkomunikasi dengan pemilik nafas kita," jelasnya. [rus] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya