INI cerita nyata tentang kehidupan manusia.
Perjalanan hidup seseorang tidak pernah ada yang tahu.
Ada orang yang mengisi sepanjang hidupnya dengan penuh kesia-siaan.
Ada yang hanya menjalani ala kadarnya mengalir begitu saja seperti air mengalir.
Tapi ada banyak pula yang mengisi hidupnya dengan penuh kejuangan untuk bisa memberikan manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang.
Suatu ketika terhitung sejak hari ini 21 Juni, 55 tahun telah berlalu.
Sejarah bangsa ini ditorehkan dengan kelahiran seorang putra negeri.
Sang putra negeri hidup dengan masa kecilnya yang penuh warna.
Ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang hidup dalam kesederhanaan di kota Solo.
Ia melakoni hidup sejak mudanya tidak neko-neko penuh dengan kebersahajaan.
Ia merantau melanjutkan pendidikannya ke Universitas Gajah Mada di Yogyakarta demi menggapai kehidupan yang lebih baik.
Kemudian melanjutkan perantauannya bekerja sampai ke Aceh dan wilayah lainnya di negeri yang indah ini.
Pada akhirnya, Ia memutuskan untuk berwirausaha kembali ke Solo kota kelahiran tercinta.
Garis tangan dan takdir kehidupan tidak pernah ada yang tahu.
Tangan Tuhan membawa sang Pemuda menjadi pemimpin bangsanya.
Dimulai dengan menjadi Walikota Solo, bukan karena ambisinya tapi karena diminta mendampingi Pemuda Solo lainnya.
Kemudian keajaiban dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, membawanya ke Jakarta memimpin Ibukota.
Hingga akhirnya puncak perjalanan hidupnya, membawa hidupnya untuk memimpin bangsa dan negaranya, menjadi pemimpin Indonesia.
Selamat Ulang Tahun wahai Pemuda yang sederhana.
Pemuda yang sekarang sudah menjadi Presiden Republik Indonesia.
Jokowi Widodo namanya, Jokowi panggilannya.
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kasih, karunia dan rahmat kepadanya.
Kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang melimpahkan kesehatan dan kebahagiaan kepada dirinya dan keluarganya.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberi karunia sikap arif, adil dan bijaksana kepadanya dalam memimpin Indonesia tercinta.
Kiranya Tuhan Sang Pencipta memberikan kemampuan kepadanya memimpin bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk mewujudkan cita-citanya dan mencapai tujuannya. [***]
Penulis adalah Presiden Negarawan Center