Berita

Puan Maharani Puji Kontribusi Nyata Lembaga Zakat PLN

SELASA, 21 JUNI 2016 | 06:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Lembaga Amil Zakat Perusahaan Listrik Negara (LAZ PLN) berkontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, berkelanjutan dan tepat sasaran. Yakni dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 200 mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat menyampaikan sambutan 'Penandatanganan MoU dan Penyerahan Beasiswa Cahaya Pintar' di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/6).

Acara dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Direktur Utama Human Capital PLN Muhammad Ali yang menandatangani MoU dengan UGM, UNY, Universitas Islam Indonesia, dan UIN Sunan Kalijaga.


Diungkapkan Puan, saat ini dunia pendidikan masih mengalami berbagai tantangan. Mulai dari permasalahan masih tingginya angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alasan ekonomi, masalah geografis, budaya, hingga permasalahan sarana dan prasarana pendidikan yang belum merata.

Berdasarkan tingkat pendidikan, usia diatas 15 tahun saat ini tercatat sekitar 65 persen berpendidikan maksimal setara SMP, sekitar 25 persen berpendidikan setingkat SMA, dan hanya 10 persen hingga jenjang pendidikan tinggi. Dari profil pendidikan itu, ia menyatakan pentingnya penguatan dan peningkatan pembangunan pendidikan menjadi agenda strategis nasional ke depan.

"Pemerintah telah menyusun berbagai langkah strategis, revitalisasi link and match pendidikan tinggi dengan Industri dan revitalisasi pendidikan vokasional. Pemerintah juga telah menyiapkan beasiswa biaya pendidikan mahasiswa miskin berprestasi yang diperuntukan bagi 75.000 mahasiswa," terangnya.

Puan menyinggung jumlah penerima beasiswa di DIY sebesar 200 orang. Tahun 2017 mendatang, hendaknya jumlah tersebut dipertimbangkan kembali sebab DIY merupakan Kota Pelajar. Ia memahami jika jumlah dana yang diberikan LAZ PLN sebesar Rp 120 miliar dibagikan secara rata ke seluruh Indonesia. Jumlah yang tidak besar, namun juga tidak kecil.

"Rp 120 miliar itu bukan angka yang kecil, tapi bukan angka besar. Saya memahami jika ini dibagi ke seluruh Indonesia, tentu saja angka yang tidak cukup. Tapi niat kita  bagaimana bergotong-royong memperbaiki Indonesia ke depan. Bukan besar kecilnya, namun berapa banyak yang bisa kita berikan sehingga mereka bisa menyelesaikan pendidikannya," demikian Puan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya