Berita

ahok/net

Nusantara

Benarkah Ahok Dilindungi Kekuatan Besar?

SELASA, 21 JUNI 2016 | 05:37 WIB | LAPORAN:

. Pengamat kebijakan publik, Amir Hamzah menduga sejak awal sudah ada kekuatan besar yang melindungi gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sehingga mantan Bupati Belitung Timur itu seolah-olah tidak tersentuh hukum. Khususnya, terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras (RSSW).

"Adanya kekuatan itu sudah diperkirakan dari awal. Ada kekeliruan dari pemerintah. Itu yang harus diperbaiki," ujar Amir kepada wartawan, Senin (20/6).


Namun, Amir tidak merincikan kekuatan besar yang dimaksudnya. Hanya saja, hal itu masih berkaitan dengan kasus RSSW.

Terkait kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 191 miliar itu, lanjut Amir, telah mendapat relomendasi dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya.

Khususnya, rekomendasi terkait pembelian lahan RSSW.

Rekomendasi itu disampaikan langsung kepada pihak Pemprov DKI selaku eksekutor pembelian lahan.

"Tapi, ternyata rekomendasi itu tidak dijalankan Ahok," sesal pria yang pertama kali melaporkan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RSSW ke KPK tersebut.

Amir menilai, hal itu justru menjadi keborokan Ahok yang akan terbuka dan diketahui oleh publik.

Prinsipnya, kata Amir, orang berbohong cenderung untuk membuat kebohongan baru.

"Jadi, ketika kebohongannya sudah lebih besar dari dirinya, maka akan terbongkar dengan sendirinya. Kalau ini tidak diselesaikan, maka negara akan gaduh terus," pungkasnya.

Amir sendiri, diketahui ikut berpartisipasi bersama aktivis dari Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) saat menggeruduk gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin siang.

Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap hasil audit BPK terkait kasus pembelian lahan RSSW yang diduga merugikan negara sebesar Rp 191 miliar. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya