Berita

net

Nusantara

Telat Lapor Dana Desa Tidak Cair

MINGGU, 19 JUNI 2016 | 17:50 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Marwan Jafar menyampaikan masih adanya kabupaten yang belum menyerahkan laporan realisasi Dana Desa tahun 2015, sehingga dana belum bisa disalurkan. Padahal penyaluran dana desa tahap pertama tahun anggaran 2016 seharusnya sudah selesai sejak akhir Maret lalu.

"Semakin lama dana desa disalurkan, proses pembangunan juga akan tersendat. Bagaimana jalan, irigasi ataupun talud bisa dibangun kalau dananya belum cair. Dana itu belum bisa dicairkan kalau daerah belum memenuhi syarat administratif. Bikin laporan dana desa itu kan hanya cukup dua lembar, terus masalahnya apa. Ini salah satu tugas tim JDN (Jelajah Desa Nusantara) mencari tahu," jelasnya di Jakarta, Minggu (19/6).

Menurut Marwan, syarat administrasi yang harus dilengkapi daerah untuk mendapatkan penyaluran dana desa yakni menyerahkan peraturan daerah mengenai APBD tahun anggaran 2016. Kedua, peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap sesa tahun anggaran 2016, dan terakhir adalah laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan dana desa tahun anggaran 2015.


"Kita maksimalkan semua cara agar dana desa dapat segera digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita cari tahu, di daerah dan desa itu keluhan dan masalahnya apa, sehingga dapat segera kita carikan solusinya. Selain itu, laporan-laporan dari pendamping desa juga terus kita pantau," bebernya.

Tim JDN yang diturunkan sejak 16 Mei lalu akan menyusuri kabupaten dan desa di Pulau Jawa. Tim JDN sebelumnya juga telah diutus ke Pulau Sulawesi pada April lalu. Setelah pulau Jawa, tim JDN akan melanjutkan perjalanan menuju Sumatera.

"JDN di Sulawesi kemarin ditemukan. Di Polewali Mandar misalnya, dana desanya waktu itu belum bisa cair hanya karena ada dua desa yang belum memberikan laporan pertanggungjawaban. Sementara desa lainnya sudah menunggu. Yang seperti ini bupatinya harus tegas,' demikian Marwan. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya