Berita

foto: net

Nusantara

Dikhawatirkan Alam Indonesia Hehilangan Kicauan Burung

MINGGU, 19 JUNI 2016 | 07:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Koalisi Organisasi Non-Pemerintah (ORNOP) untuk Penyelamatan Burung yang terdiri dari 24 organisasi mendesak Pemerintah untuk menertibkan peredaran burung ilegal di Indonesia secara serius untuk menghindari kepunahan. Desakan itu dituangkan dalam surat bersama dan ditujukan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Demikian disampaikan ORNOP untuk Penyelamatan Burung lewat keterangan elektroniknya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/6).

Dalam surat itu, koalisi menyampaikan kekhawatiran mereka tentang begitu bebasnya penangkapan, peredaran, dan perdagangan burung di Indonesia. Mereka telah melakukan pemantauan di pasar-pasar burung di Indonesia dan menemukan bahwa mayoritas burung yang diangkut ke pasar-pasar burung di kota-kota besar tidak dilengkapi dengan Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa (SATS-DN).


Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 447/kpts-II/2013 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar bahwa pengangkutan satwa liar harus dilengkapi dengan SATS-DN. Dengan demikian, satwa yang diangkut tanpa SATS-DN adalah burung ilegal.

Dengan kondisi yang demikian bebas dan bila tidak ada peningkatan langkah-langkah signifikan yang diambil oleh Pemerintah untuk mengatasinya, maka koalisi sangat khawatir bahwa burung-burung di alam akan habis dan hutan Indonesia akan kehilangan kicauan burung.

Oleh karena itu, koalisi Ornop meminta Menteri LHK agar kiranya berkenan menertibkan dan menghentikan penangkapan, peredaran, dan perdagangan burung secara ilegal di Indonesia.

Koalisi ORNOP untuk Penyelamatan Burung yang ikut menandatangani surat kepada Menteri LHK terdiri dari: Yayasan Scorpion Indonesia (Bogor), Yayasan Satucita Lestari Indonesia (Langsa, Aceh Timur), Sekretariat Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia/SKEPHI (Jakarta), Konsorsium Pelestarian Hutan Indonesia/KONPHALINDHO (Jakarta), Papua Bird Club (Papua), Friends of the National Parks Foundation/FNPF (Pulau Bali), Indonesian Species Conservation Programme/ISCP (Deli Serdang).

Sumatra Rainforest Institute/SRI (Medan), Lembaga Rakyat Marginal (L-eRM) (Banda Aceh), Sekoci Indoratu (Aceh Barat Daya), Rimba Satwa Foundation (Duri, Riau), Raptor Indonesia, Pusat Rehabilitasi Satwa Seram (Seram), Yayasan Inisiatif Membangun (Banda Aceh).

Selanjutnya, Kelompok Pengamat Burung "Spirit of South Sumatra" (Palembang), Paguyuban Pengamat Burung Jogja (Yogyakarta), Begawan Foundation, KPB "Perenjak" Himakova, Forum Konservasi Leuser (Langsa, Aceh Timur), Indonesian Friends of the Animals/IFOTA (Jakarta), Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-OIC, Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA), Forum Orangutan Aceh (FORA), dan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI). [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya