Berita

khofifah indar parawansa/net

Nusantara

Mensos Maunya Dana PKH Dimanfaatkan Untuk Pendidikan dan Gizi Anak

JUMAT, 17 JUNI 2016 | 22:27 WIB | LAPORAN:

Pencairan dana program keluarga harapan (PKH) tahap dua harus benar-benar dimanfaatkan untuk pendidikan dan gizi anak agar tetap sehat.

Hal itu seperti diutarakan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat memantau langsung pencairan PKH di Kantor Pos Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (17/6).

''Jangan disalahgunakan ya ibu-ibu. Utamakan untuk kebutuhan anak-anak sekolah,'' sambungnya.


PKH ialah program nasional untuk keluarga sangat miskin. Untuk mendapatkannya, ditetapkan syarat kondisional penerima dan diberikan untuk ibu yang memiliki bayi, balita, atau anak usia  sekolah.

Peserta PKH yang memiliki anak usia SD mendapat Rp450 ribu, SMP  Rp750 ribu dan SMA Rp1 juta yang dicairkan empat kali setahun. Di Bengkulu, ada penambahan penerima PKH yakni dari 29.208 keluarga pada  2015 (dengan anggaran Rp61,2 miliar) bertambah 16.057 keluarga menjadi
45.265 keluarga pada 2016 dengan anggaran Rp68 miliar.

Menteri Khofifah berharap bantuan itu benar-benar dimanfaatkan untuk keperluan anak sekolah, atau bagi ibu hamil guna menambah asupan
gizi selama kehamilan. Bayi dan balita juga diharapkan demikian, sehingga menjadi generasi yang sehat.

''Jangan meninggalkan generasi yang lemah, karena itu kita harus manfaatkan dana PKH untuk mencerdaskan dan menyehatkan anak," terangnya.

Salah seorang penerima manfaat PKH, Deni Itikasari merasa bantuan tersebut sangat menolong keluarganya, utamanya untuk membiayai pendidikan empat orang anaknya.

"Setiap pencairan saya dapat Rp500 ribu lebih dan sekrang masuk  tahap  dua pencairan," ucapnya sembari menambahkan dana akan digunakan untuk membiayai anak bungsunya yang akan masuk ke tingkat SD dan membeli perlengkapan sekolah memasuki tahun ajaran baru. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya