Berita

ahok-paloh-novanto

Ahok Maju Lewat Jalur Perseorangan Karena Khawatir Tak Didukung Partai

SELASA, 14 JUNI 2016 | 20:50 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak memberikan jawaban tegas soal dukungan Partai Golongan Karya kepadanya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang.

Dia hanya mengungkapkan bahwa kelompok relawan yang tergabung dalam Teman Ahok memutuskan untuk mendorong dirinya maju lewat jalur independen karena khawatir tidak didukung parpol.

"Dulu kan kita hanya berpikir, teman-teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya mereka maunya gimana," ujar Ahok usai menghadiri safari Ramadan di Masjid Hidayaturrahman RT. 001/04 Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/6).

Mantan politisi Golkar dan Gerindra ini terlihat pasrah ketika ditanya keputusannya memilih maju lewat partai politik.

"Saya enggak tahu. Mereka (Teman Ahok) yang suruh putusin, ya tergantung mereka saja maunya apa," pungkasnya.

Dukungan Golkar ini disampaikan Plt Ketua DPP Golkar DKI Yorrys Raweyai. "Tujuan kami untuk mendengar suara rakyat. Ahok begitu disenangi. Semoga Golkar bisa kembali berjaya dan lebih dari itu bangsa Indonesia juga semakin baik ke depannya," imbuh Yorrys di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6) sore.

"Kita yakin Ahok menang, kita enggak akan dukung kalau untuk kalah," imbuhnya.

Sebelum Golkar, NasDem dan Hanura sudah menyatakan dukungan lebih dulu. Dengan sokongan tiga partai yang secara keseluruhan memiliki 24 di DPRD DKI Jakarta, cukup bagi Ahok untuk maju lewat partai. Karena syarat dukungan partai atau gabungan partai minimal 22 kursi. [zul]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya