Berita

basuki tjahaja purnama/rmol

Politik

Kali Ini, Ahok Ngelak Disinggung Ancaman Teman Ahok

SELASA, 14 JUNI 2016 | 15:42 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) benar-benar enggan menanggapi ancaman relawan Teman Ahok, organisasi yang mengumpulkan KTP untuk dukungan Ahok.

"Enggak usah ngomongin kayak gitu lah, ngapain. Omongin kerjaan saja, banyak," cetus Ahok di Balaikota DKI, Jakara Pusat, Selasa (14/6).

Sempat di beberapa kesempatan, Ahok menyatakan ingin kembali meminang Djarot Saiful Hidayat sebagai pendampingnya di Pilgub Jakarta 2017 nanti.

I Gusti Putu Artha, yang ditunjuk sebagai pendamping ahli Teman Ahok mengatakan suara penolakan Ahok maju lewat jalur parpol tetap saja ada di kalangan relawan.

Dalam salah satu grup Whatsapp (WA) relawan Ahok yang terhubung dengannya, seorang pendukung terang-terangan unjuk kemarahannya.

"Jadi di WA-ku itu ada tujuh grup pendukung Ahok. Nah di salah satu grup itu ada pendukung Ahok yang marah kalau enggak maju perorangan. Dia ancam akan buang KTP di tangan gue," beber mantan Komisioner KPU ini.

"Tapi ini hanya ancaman satu orang saja. Tidak adalah itu sampai buang KTP. Intinya tipikal orang ini memang antipartai," sambungnya.

Sejauh ini, kata dia, relawan Teman Ahok tidak mau terlalu berlarut dengan berbagai pernyataan yang ada.  Meski tetap saja ada rasa ketidakrelaan jika itu benar terjadi.

"Ya pastilah enggak rela, tapi ini kan belum ada pembicaraan serius. Yang pasti sampai hari ini kita masih yakin lewat jalur perseorangan. Kita harus optimis," tegasnya.

Ancaman ini berawal dari kegelisahan yang diutarakan Ahok usai acara Teman Ahok Fair, beberapa waktu lalu.  Ahok bimbang apakah tetap maju dari jalur independen bersama cawagub Heru Budi Hartono, atau kembali ke jalur partai.[wid]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Tulisan 'Adili Jokowi' Curahan Ekspresi Bukan Vandalisme

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:36

Prabowo Harus Mintai Pertanggungjawaban Jokowi terkait IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:26

Penerapan Dominus Litis Melemahkan Polri

Minggu, 09 Februari 2025 | 07:03

Rontok di Pengadilan, Kuasa Hukum Hasto Sebut KPK Hanya Daur Ulang Cerita Lama

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:40

Senator Daud Yordan Siap Naik Ring Lagi

Minggu, 09 Februari 2025 | 06:17

Penasihat Hukum Sekjen PDIP Bongkar Kesewenang-wenangan Penyidik KPK

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:53

Lewat Rumah Aspirasi, Legislator PSI Kota Tangerang Ajak Warga Sampaikan Unek-Unek

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:36

Ekonomi Daerah Berpotensi Merosot akibat Sri Mulyani Pangkas Dana TKD

Minggu, 09 Februari 2025 | 05:15

Saat yang Tepat Bagi Prabowo Fokus MBG dan Setop IKN

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:57

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Indonesia Emas

Minggu, 09 Februari 2025 | 04:42

Selengkapnya