Berita

Nusantara

Stabilisasi Harga Pangan, Mentan Dan Menperin Gelar Operasi Pasar

MINGGU, 12 JUNI 2016 | 13:18 WIB | LAPORAN:

Untuk memastikan harga pangan selama bulan Ramadhan stabil, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin melakukan operasi pasar di dua lokasi di Jakarta, Pasar Minggu dan Pasar Cipete, Minggu pagi (12/6).

Mentan Andi Amran menjelaskan, Operasi Pasar secara besar-besaran merupakan solusi jangka pendek yang dilakukan pemerintah untuk menekan harga pangan di Tanah Air. Sementara, solusi jangka panjang adalah dengan membentuk Toko Tani Indonesia (TTI) untuk memotong rantai pasok yang selama ini menyebabkan harga pangan tinggi di tingkat konsumen.

"Kita buka titik (operasi pasar) di seluruh Indonesia setiap hari. Ini sampai bulan Ramadhan dan sebagian nanti lanjut sampai sesudah Idul Fitri. Jangka panjang adalah Toko Tani untuk memotong rantai pasok." jelasnya.


Selaras dengan Mentan, Menperin Saleh Husin mengakui bahwa rantai pasok yang terlalu panjang perlu harus dipangkas agar harga di tingkat konsumen tidak terlalu tinggi.

"Memang rantai pasok ini terlalu panjang, makanya ini yang harus kita pangkas. Sehingga,  konsumen mendapatkan harga yang wajar." tambahnya.

Menperin menambahkan kalau upaya ini dilakukan secara bersama-sama dan bahu membahu oleh para pelaku usaha dan produsen, dengan sendirinya harga akan terkendali.

Pada operasi pasar ini, bahan pangan berkualitas dijual dengan harga yang murah, yakni daging sapi Rp75.000/kg, beras Rp.7900/kg, cabe merah keriting 18.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, dan Menteri BUMN telah menandatangani nota kesepahaman tentang program kerjasama ketersediaan, distribusi dan pemasaran pangan strategis.

Mereka sepakat membentuk tim lintas kementerian untuk menciptakan struktur pasar baru yang efisien. Tim ini akan bekerja secara terpadu sepanjang waktu sampai terbentuk struktur pasar baru yang efisien. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya