ilustrasi/net
ilustrasi/net
RMOL. DPR RI melalui Undang-Undang (UU) Pilkada berusaha untuk menjegal calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. DPR kelihatan seperti takut dengan sepak terjang Teman Ahok dalam aksi penggalangan dukungan melalui KTP.
"DPR (yang jegal). Konkrit itu gak usah malu-malu. Faktanya, ini UU yang paling mahal di Indonesia sejak merdeka. Karena sudah 6 kali perubahan," kata mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bergabung dengan Teman Ahok, I Gusti Putu Artha Putu, seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Sabtu (11/6).
Dia menjelaskan, enam kali perubahan tersebut antara lain, UU 22 tahun 2014, Perppu 1 tahun 2014, UU nomor 1 tahun 2015, UU nomor 8 tahun 2015 yang terakhir juga direvisi.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13
Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54