Lawan Kartel, Oso Jual Daging Sapi Murah

Pemerintah dinilai terlambat mengantisipasi tindakan kartel daging sapi yang menjual seharga Rp 130 ribu per kilogram di pasar tradisional seluruh Indonesia, sehingga rakyat keberatan dan menjerit dengan kenaikan harga tersebut.

Sebagai bentuk perlawanan terhadap para kartel daging sapi, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang membuat gebrakan. Dia menggelar pasar daging sapi murah di Masjid Baiturrahman, kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (10/6).

Pria yang akrab disapa Oso itu memberi peluang kepada masyarakat dengan menjual daging sapi seharga Rp 75 ribu per kilogram.  Alhasil, dalam hitungan jam daging sapi habis terjual.

"Langkah ini kita tunjukkan kepada kartel bahwa kita bisa menjual daging seperti yang diputuskan Presiden Jokowi Rp 80 ribu per kilogram," jelasnya.

Daging sapi yang disediakan sebanyak 1.000 kilogram terjual habis hamnya dalam waktu sekejap.

"Ya, daripada beli di pasar harganya mahal," kata Pak Romi warga Parmerah, Jakarta Selatan itu dengan senang.

"Saya ini di MPR RI tidak boleh diam melihat kebiadaban kartel, yang terbukti tak bisa dihentikan oleh pemerintah. Karena itu, untuk apa menjadi pejabat di MPR RI kalau tidak untuk kepentingan rakyat?" jelas Oso.

Selain itu, Oso juga akan membuka pasar daging sapi murah di Masjid Baiturrahman, Jalan Saharjo, Tebet pada Sabtu besok (11/6) bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dan rencananya akan membuka pasar serupa di tempat lain sampai menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah. [wah]