Berita

net

Nusantara

Khofifah: Anak Bangsa Belanja Narkoba Capai Rp 63 Triliun

JUMAT, 10 JUNI 2016 | 18:02 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan uang yang dikeluarkan untuk membeli narkotika dan obat-obatan di Indonesia mencapai Rp 63 triliun pada 2014-2015 lalu.

Hal itu diutarakannya saat melantik pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jumat (10/6).

"Duit anak bangsa untuk belanja (narkoba) tahun 2014-2015 mencapai Rp 63 triliun. Sementara para ustadz menyewa ruang untuk majelis taklim seringkali mengalami kesulitan," ujar Khofifah.

Khofifah menyatakan, Presiden Joko Widodo telah menerapkan kondisi darurat narkoba, berkaca dari banyaknya pengonsumsi barang haram tersebut di Indonesia.

"Keterlambatan kita membaca fakta lapangan membuat kejadiannya seperti ini. Hingga tahun 2015, Presiden mendeklarasikan darurat nasional," katanya.

Saat ini, lanjut Khofifah, banyak sekali narkoba yang sudah berubah bentuk. Atau lebih tepatnya, narkoba yang dapat mengelabui, semisal dalam bentuk perangko maupun tisu.

"Sesungguhnya saya ini banyak tidak bisa update percepatannya luar biasa sekarang dalam bentuk prangko tisu, dan kalau masuk air gak berubah warna. Dan kalau dites urine tidak berpengaruh. Saya kalau tidak terus di-update bisa ketinggalan," imbuhnya. [wah] 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Telkom Permudah UMKM Pasarkan Produk Lewat Platform Ini

Senin, 10 Februari 2025 | 03:14

Isu PIK 2 Bikin Ormas Terlarang Keluar Sarang

Senin, 10 Februari 2025 | 02:45

Penyelundupan BBL Senilai Rp9 Miliar Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Senin, 10 Februari 2025 | 02:15

Pemblokiran Anggaran IKN Langkah Revolusioner Prabowo Demi Rakyat

Senin, 10 Februari 2025 | 01:59

Sikap Adian Napitupulu Tidak Cerminkan Kader Partai Wong Cilik

Senin, 10 Februari 2025 | 01:33

Menanti Napas Baru Kemandirian OMS di Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 01:15

Telkom Peroleh Peringkat ‘A’ Capai 17 Tujuan SDGs

Senin, 10 Februari 2025 | 01:00

Hindari Hoax, Prabowo Minta Insan Pers Pegang Teguh Pancasila

Senin, 10 Februari 2025 | 00:48

Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi

Senin, 10 Februari 2025 | 00:24

IMM Dorong Jurnalisme Berkualitas di Tengah Jeratan Independensi Pers

Senin, 10 Februari 2025 | 00:01

Selengkapnya