Berita

sutopo purwo nugroho/net

Nusantara

Sutopo BNPB: Semburan Gas Di Balikpapan Tidak Berbahaya

JUMAT, 10 JUNI 2016 | 16:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kepala Pusat, Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian semburan gas di Komplek Bethany, Balikpapa Selatan, Kalimantan Timur pada Kamis (9/9) siang.

Kejadian berawal ketika empat pekerja menggali sumur bor yang ada di komplek tersebut. Saat melakukan pengeboran pada kedalaman 64 meter tiba-tiba gas menyembur bersama lumpur setinggi 35 meter. Semburan berlangsung hingga pukul 16.08 WITA.

"Akibat semburan gas dan lumpur satu bangunan gereja dan satu unit asrama gereja terkena lumpur," sebut Sutopo melalui rilis elektroniknya, Jumat (10/9).


BPBD Kota Balikpapan dibantu oleh TNI dan Polri telah melakukan evakuasi dan pengamanan TKP. Untuk pemantauan secara periodik (per jam) dilakukan oleh Pertamina dan PT. Total.

Sementara itu, hasil penelitian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimamtam Timur terhadap kandungan semburan (H2S:0 persen, CH4:0 persen dan O2:20,9 persen) dinyatakan masih dibatas ambang normal.

"Tidak ada gas beracun. Gas dan lumpur aman terhadap lingkungan," ujar Sutopo.

Sutopo menambahkan, kejadian semburan gas dan lumpur pada saat ada pengeboran sumur oleh masyarakat di Balikpapan ini bukan kejadian yang pertama. Sebelumnya pernah terjadi juga. Termasuk di Samarinda dan daerah lain di Kalimantan Timur. Hal ini disebabkan adanya lapisan kedap air (impermeable) yang berada di atas air dalam sistem akuifer airtanah.

"Air yang tidak bisa keluar, lantas terperangkap dalam sedimen dan tidak dapat mengalami pembatuan (litifikasi)," terangnya.

Saat ada terjadi getaran dan sesuatu yang menembus lapisan endapan itulah maka dorongan untuk melepaskan tercipta sehingga akhirnya muncul semburan lumpur di permukaan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya