Gangguan lebih ke psikis bukan fisik. Dewi ketakutan Marcel sering emosional di mal, depan anak dan orangtua.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terus menggelar sidang perceraian antara Dewi Rezer dan Marcelino Lefrandt. Kemarin, agenda sidang pembacaan saksi dan penyerahan bukti dari pihak penggugat alias Dewi. Namun kembali lagi, tak kelihatan batang hidungnya si Marcel.
"Pasti saya kecewa, jadi bertele-tele dan panÂjang. Harusnya bisa simple, tapi jadi panjang," ujar Dewi.
Eks VJ MTV ini hadir sekitar pukul 11.30 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Merly Aprilita. Ia mengenakan celana berwarna hitam, kemeja putih serta hiasan atau aksesoris berwarna hitam.
"Saya nggak ngerti maunya apa. Kita sudah kurang nyambung, saya sudah bangun komuÂnikasi tapi nggak berhasil," ucap Dewi dengan nada gemes.
Di persidangan, pemain film
Rumah Ketujuh dan
Buruan Cium Gue ini membawa dua orang saksi yaitu sahabat dan manajernya.
"Saya menghadirkan saksi sama bukti surat. Saksinya sahabat baik saya dan manajer," unÂgkap Dewi.
"Mereka adalah orang yang sehari-hari tahu dan dekat sama saya, terus mengetahui bagaimaÂna saya dengan Marcel," sambungnya.
Perempuan berusia 35 tahun itu meminta keÂpada infotainment untuk menanyakan langsung kepada Marcel alasannya tidak pernah mengÂhadiri persidangan cerai.
"Kalau dia (Marcel) sampai sekarang nggak pernah hadir, mungkin langsung tanya ke dia. Saya benar-benar nggak tahu latar belakangnya," ucap Dewi.
Dewi sendiri rajin mendatangi persidangan cerai. "Mediasi tiga kali dipanggil, tiga kali saya hadir. Saya coba menghormati jalannya sidang."
Dijelaskan kembali, Dewi terakhir berkomuÂnikasi dengan Marcel melalui aplikasi pesan untuk membicarakan anak.
"Tadi pagi sih minta tolong anterin anak ke tempat saya. Padahal awalnya sepakat yah pisah secara dewasa soal anak juga sudah
deal. Tapi kayak saya yang minta-minta ketemu anak," terang pemilik nama lengkap Franzezcka GaÂbriella Dewi Rezer tersebut.
Mendapati ketidakadilan untuk mengurusi buah hatinya, toh Dewi tidak ingin menanamkan kebencian. "Nggak mau berantem tapi maunya damai nggak mau ada keributan," ucapnya.
Tapi ya itu tadi, Dewi menyayangkan sikap Marcel yang menutup akses dirinya bertemu dengan kedua anaknya.
"Kecewa banget yah karena permasalahan semakin bertele-tele sih. Walaupun nantinya putusan anak ke saya atau ke Marcel kita tetep orang tuanya," ungkapnya.
"Saya selalu bilang gini, nanti keputusan sidang, anak di kamu atau di saya, biar Tuhan yang ngatur, tapi kita perlu bicarakan anak berapa hari di saya dan kamu. Dan kita tidak perlu ribut."
Sayangnya, Marcel tampak acuh untuk memÂbahas mengenai pembagian anak. Sebaliknya, Marcel meminta Dewi membahas hal itu dengan pengacaranya saja. Sikap itu justru membuat Dewi bingung.
Menurutnya, pengacara tidak memiliki urgensi untuk membicarakan pembagian anak.
"Dia selalu bilang 'ngomong aja sama pengacÂara saya'. Saya jadi bingung. Yang tahu
schedule saya dan dia, kan kami masing-masing, kenapa saya harus ngomong sama pengacaranya dia, apa hubungannya? Saya juga nggak ngerti," ungkap Dewi.
Dewi kembali menepis isu perselingkuhan. Baginya ia adalah
public figure dan sangat wajar jika ada orang yang ingin foto bareng dengannya.
"Kalau ada foto (dengan pria lain), saya kan
publik figur juga. Mau bule asli orang Indonesia wajar yah," kata Dewi. "Ada yang sambil peluÂkanlah dan lain-lain, kenapa baru dimasalahkan, diperbesar-besarkan sekarang? Dulu banyak kok yang punya foto (bareng saya)," tambahnya.
Dewi mengaku pula sudah pisah ranjang lebih dari dua tahun.
"(Pisah) ranjang sudah lebih dari dua tahun. Pisah rumah, dia usir saya pas pulang dari Aussie, tapi dia ajak ke apartemen," ungkap Dewi.
Semakin sedih, 'pengusiran' itu juga diketahui oleh anak-anaknya. Sejak itu, ia semakin yakin untuk berpisah.
"Anak saja sampai bilang 'mommy harus beres-beres barang', itu anak kecil lho yang ngomong begitu," urainya.
Dewi yang merasa pernikahannya memang sudah tak bisa diselamatkan. Apalagi ia memberi isyarat ada kejadian lebih miris lagi dalam rumah tangganya yang tak bisa ia tolerir.
Dewi pun menegaskan dirinya cuma mau bercerai. Ia tak peduli soal pembagian harta gono-gini.
"Saya nggak mau harta, saya cuma mau cerai baik-baik, saya nggak pernah bilang Marcel mau nonjok saya, temperamental, saya nggak pernah mau ekspos, saya cuma nggak mau ribut saja," paparnya.
Dewi mengakui sikap Marcel berubah dan membuatnya ketakutan. ***