. PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan sejumlah seniman dalam mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) termasuk Terminal 3 yang merupakan terminal penumpang pesawat termodern di Indonesia.
Sejumlah karya seni akan ditampilkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Karya Seni Penjor, Karya Seni Seulawah yakni replika pesawat 45 dengan corak khas Indonesia, dan Patung Garuda, di mana karya-karya tersebut melengkapi karya yang telah ada sebelumnya yakni Patung Soekarno-Hatta dan Prasasti.
Adapun Patung Garuda setinggi 18 meter yang berdiri megah karya seniman I Nyoman Nuarta akan diletakkan di area depan seakan menyambut tamu ketika datang dan melepas tamu ketika pergi meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan bersama dengan Patung Soekarno-Hatta, Patung Garuda akan menjadi ikon bagi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sebagai suatu beranda Indonesia, kami akan mengoptimalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi layaknya galeri seni yang menampilkan karya-karya seniman Indonesia," ujarnya, Jumat (10/6).
"Karya seni dan pertunjukan seni juga akan ditampilkan di Terminal 3 yang setelah mendapat izin Kementerian Perhubungan akan mulai beroperasi pada 20 Juni 2016. Terminal internasional ini akan menjadi semacam panggung budaya guna memperkenalkan karya dan pertunjukan seni Indonesia kepada masyarakat dunia," kata Budi menambah.
Di Terminal 3, sejumlah seniman akan menampilkan karyanya antara lain Sardono W. Kusumo, Eko Nugroho, Angki Purbandono, Edi Prabandono, Nus Salomo, Pintor Sirait, Ichwan Noor, Awan Simatupang, Galam Zulkifli, Nasirun, Indiegurillas, serta Tromarama.
Adapun Seniman senior Sardono W. Kusumo akan menampilkan lukisan sepanjang 20 meter dengan tinggi 2 meter.
"Karya seni permanen dan temporer akan menghiasi Terminal 3 guna memberikan suguhan yang megah dan istimewa sehingga para penumpang pesawat mendapat suatu hiburan ketika mereka menunggu keberangkatan atau saat tiba," kata dia lagi.
Tidak hanya menampilkan karya seni, Terminal 3 juga dilengkapi sejumlah teknologi terkini guna meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta agar dapat lebih baik dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia, Bandara Suvarnabhumi di Thailand, bahkan Bandara Changi di Singapura.
[rus]