Berita

foto: istimewa

Nusantara

Keliling Ponpes Banten, HT Berbagi Kunci Sukses ke Para Santri

KAMIS, 09 JUNI 2016 | 22:58 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan jajaran DPP melakukan silaturahmi Ramadhan ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Banten, Kamis (9/6).

Silaturahmi dimulai di Ponpes Attaufiqiyyah di Baros, Serang, kemudian  Ponpes Nur El Falah (Petir, Serang), Ponpes Bani Nawawiyah (Jawilan, Serang) dan Ponpes Al Bayan (Rangkasbitung, Lebak).

Kepada para santri dan santriwati, HT menceritakan soal pengalaman dan wawasan kebangsaannya. "Saya senang mendorong generasi muda, karena saya ingin anak-anak muda betul-betul berguna, bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai,” jelasnya.


Di mata dia, generasi muda harus memiliki pemikiran yang positif, progresif, positif dan tahu permasalahan bangsa. "Kita sebagai anak-anak bangsa punya kewajiban untuk mempercepat Indonesia menjadi negara maju,” jelas bos MNC Group ini.

HT menjelaskan, meski sudah 70 tahun lepas dari penjajahan, Indonesia belum mencapai tujuan akhir kemerdekaan yakni menjadi negara bangsa yang makmur. Indonesia baru mencapai 30 persen dari batas minimum pendapatan per kapita negara-negara maju. Berdasarkan standar internasional, pendapatan per kapita negara maju minimal US$ 12.000.

Penyebabnya, lanjut HT, sistem ekonomi yang semakin terbuka dan bebas dari waktu ke waktu. Padahal, mayoritas masyarakat belum siap, baik dari sisi kesejahteraan dan pendidikan. Seperti diketahui, sekitar 49 persen masyarakat Indonesia masih berpendidikan SD ke bawah.

"Akibatnya, masyarakat yang belum siap terus tertinggal, kesenjangan lebar. Indonesia akan lebih cepat maju kalau tidak seperti sekarang, ekonomi terbuka sebebas-bebasnya,” katanya.

HT menjelaskan, Indonesia harus menerapkan ekonomi kerakyatan. Masyarakat yang tertinggal harus diberikan perlakuan khusus berupa akses dana murah dan mudah, pelatihan keterampilan serta proteksi.

"Ekonomi kerakyatan adalah bagaimana mengentaskan masyarakat yang tertinggal supaya bisa tumbuh lebih cepat. Masyarakat yang tertinggal harus dibantu supaya negara kita lebih cepat menjadi negara maju,” tuturnya.

Kepada para santri dan santriwati, ayah lima anak itu mengungkapkan kunci suksesnya. "Fokuslah pada kualitas,” katanya. Ada tiga kualitas yang dia tekankan yakni vertikal, internal dan eksternal. Kualitas vertikal adalah hubungan spritiual kita dengan Sang Pencipta. Harus diasah terus,” terangnya.

Kedua, kualitas internal. Tak ada yang sempurna, setiap orang pasti memiliki kelemahan sehingga harus selalu introspeksi untuk memperbaiki segala kelemahan. HT menilai Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk introspeksi, memperbaiki diri. Dari tidak disiplin, tidak rajin, gampang menyerah, berpikir negatif menjadi rajin, disiplin, pantang menyerah dan berpikir positif. Ramadhan ini mari introspeksi diri kita. Kelemahan kita, kita perbaiki supaya menjadi orang yang lebih baik,” serunya.

Ketiga, kualitas eksternal yakni selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap tanggung jawab yang diberikan. Kalau seseorang menerapkan 3 kualitas ini, saya yakin orang itu akan berkembang dengan baik. Introspeksi, kualitas diri yang terus diperbaiki itu penting,” tutur HT seraya menambahkan, sukses tidak tergantung dari masa lalu, dan tidak bergantung dari seberapa lama membangunnya.

Pimpinan Ponpes Attaufiqiyyah Edy Suhrowardi menyambut baik kedatangan HT dan jajaran DPP Partai Perindo. Diantaranya, Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution, Ketua Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad, Ketua Bidang Kader, Anggota dan Saksi Armyn Gultom dan Wasekjen Donny Ferdiansyah dan Muhammad Amin.

"Semoga cita-cita beliau mensejahterakan bangsa Indonesia, berhasil,” kata Edy Suhrowardi. Dalam silaturahminya ke empat ponpes di Banten, HT menyerahkan bantuan Alquran dan dana pendidikan. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya