Berita

ilustrasi/net

Dua Misionaris Indonesia Berjuang Bantu Korban Gempa Di Ekuador

KAMIS, 09 JUNI 2016 | 07:35 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Bencana gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di pesisir Ekuador tanggal 16 April 2016 lalu mengakibatkan 661 korban jiwa 4.605 korban luka dan 28.678 orang pengungsi.

Belum hilang rasa sedih masyarakat akibat kerusakan dan korban yang diderita, pada 18 Mei 2016 lalu terjadi 2 kali gempa susulan 6,8 SR yang berpusat di Mompiche dan Muisne.

Di Muisne terdapat dua orang misionaris asal Indonesia, Padre Anang dan Padre Yosef dari Kongregasi Hati Kudus Yesus (MSC) yang sehari-hari melayani jemaah di Pulau berpenduduk 6.000 orang tersebut. Pada malam terjadinya gempa pertama, besarnya kerusakan dan ancaman tsunami mendorong mereka bersama penduduk pulau mengungsi ke daratan Ekuador.


Selama di pengungsian (Albergue) kedua Padre tersebut menangani secara swadaya tempat pengungsian untuk 700 orang. Mereka mengkoordinir langsung penyaluran bantuan dari masyarakat sekitar untuk para pengungsi. Pada hari kelima setelah pemerintah Ekuador mengambil alih penanganan Albergue, mereka kembali ke Pulau Muisne untuk melanjutkan pelayanan kepada para korban bencana di gereja.

Padre Anang dan Yosef terus disibukkan dengan banyaknya masyarakat yang meminta bantuan, apalagi penyaluran bantuan yang dikelola pemerintah setempat belum merata. Sulitnya medan dan ketiadaan kendaraan tidak menghalangi mereka untuk menyalurkan bantuan ke tempat-tempat terpencil. Kerja keras mereka berbuah kepercayaan dari masyarakat dan berbagai organisasi yang terus memberi sokongan bantuan barang dan uang.

Sebagaimana keterangan kepada redaksi (Kamis, 9/6), kedua misionaris ini, selain menyalurkan bantuan, saat ini keduanya membuka 2 pusat pelayanan psikologis untuk menangani masalah trauma para korban. Untuk anak-anak juga diberikan program rekreasi demi meringankan beban mereka yang harus berhenti bersekolah dan tinggal di pengungsian. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya