Berita

basuki tjahaja purnama/rmol

Nusantara

Ahok Klaim Kartu Jakarta One Bisa Minimalisir Praktik Korupsi

JUMAT, 03 JUNI 2016 | 14:57 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Kartu Jakarta One resmi diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, kemarin (Kamis, 2/6).

Ahok mengatakan kartu ini akan memudahkan warga DKI dalam memenuhi segala kebutuhan dengan sistem nontunai.

Tak hanya itu, dia juga meyakini, dengan sistem nontunai, juga dapat meminimalisir praktik korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat. Sebab, menurutnya semua transaksi akan terinput data sehingga mudah dalam proses pengawasan.


"Saya membayangkan seluruh Indonesia menggunakan transaksi nontunai. Saya yakin yang korupsi mikir, kecuali dia agak nekat," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).

Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur itu berharap dengan adanya kartu ini, Jakarta menjadi pelopor transaksi nontunai. Dia juga mmenyatakan kartu ini nantinya bukan hanya milik bank DKI tetapi terkoneksi dengan semua bank.

"Kita harapkan Jakarta bisa jadi etalase untuk mempertontonkan sebuah fungsi kenapa pentingnya tidak ada transaksi tunai. Kami mulai transaksi tidak bisa menarik tunai satu sen pun. Jakarta one ini bukan milik bank DKI, tapi milik seluruh bank indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui, penggunaan kartu ini adalah dengan cara ditempelkan ke alat pemindai untuk melakukan transaksi. Kartu perdana Jakarta One dijual seharga Rp 40 ribu dengan isi saldo Rp 20 ribu.

Tahap awal, kartu ini dapat dibeli di halte-halte transjakarta, lokasi parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, dan Jalan Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Taman Margasatwa Ragunan.

Promo menarik diberikan di both penjualan di Taman Margasatwa Ragunan. Di mana, Bank DKI akan memberikan diskon seharga Rp 10.000 dengan isi saldo Rp 20 ribu hingga bulan Desember.

Transaksi yang bisa dilakukan dengan kartu elektronik ini adalah pembayaran rusun, pembayaran tagihan listrik, air, telepon, pembayaran pajak STNK, naik bus Transjakarta, belanja bahan pokok di pasar milik PD Pasar Jaya, belanja di Gramedia, Gunung Agung dan lain-lain.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya