Berita

foto :net

Nusantara

Hari Ini Sampai Malam, 11 Objek Vital Di Jakarta Diserbu Massa Pendemo

JUMAT, 03 JUNI 2016 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Polres Metro Jakarta Pusat merilis kegiatan unjuk rasa yang akan berlangsung di berbagai titik pusat kota Jakarta hari ini (Jumat, 3/6).

Ada 11 titik yang akan menjadi konsentrasi massa aksi dalam menyampaikan aspirasi mereka. Area depan Masjid Istiqlal dan depan Istana Negara diperkirakan akan paling banyak dipadati oleh massa aksi. Gabungan Ormas Islam dari FPI, FKPPI, GPI, GPII dan lainnya pimpinan Bernard Abdul Jabar dan Alkhaththath akan menurunkan 5.000-10.000 orang massa dengan agenda aksi menuntut tegakkan tauhid dan menolak bahaya laten komunisme berkembang di Indonesia. Massa akan mulai beraksi usai shalat Jumat pukul 13.00 WIB.

Kegiatan Unras lainnya oleh Ikanan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dengan jumlah 100 massa di depan Mendikti Senayan untuk menuntuk agar Mendikti M Nasir mencabut izin pendirian delapan fakultas kedokteran yang akan berdiri tahun 2016.


Sementara di Balaikota DKI Jakarta tempat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkantor, DPW LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Teritorial Jakarta Raya dengan estimasi massa 300 orang juga akan turun ke jalan menuntut penuntasan kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta.

Titik lainnya yakni di Patung Kuda, Jalan MH. Thamrin. LSM Kontras akan menggelar aksi menyikapi keprihatinan memburuknya situasi demokrasi dan pembubabaran acara yang marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dalam dua bulan terakhir. Kegiata akan dilakukan pada malam hari pukul 21.00 WIB.

Kantor PKB di Raden Saleh juga akan diserbu massa aksi yang menuntut pengusutan dugaan kasus korupsi yang melibatkan petinggi PKB. Aksi damai akan terjadi di Kantor PBNU, Kantor PP Muhammadiyah, dan Kantor Walubi untuk menyikapi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.

Titik konsentrasi massa lainnya yakni di depan Mahkamah Agung,  dan Kantor PT Taspen serta Kementerian Perdagangan RI.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya