Berita

wali kota danny/net

Nusantara

Ahok Ingin Contek Program Sentuh Hati Wali Kota Makassar

JUMAT, 03 JUNI 2016 | 04:30 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku terkesan dengan program Sentuh Hati yang berjalan dijalankan Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto. Orang nomor satu di ibu kota itu mengaku akan mencontek program tersebut.

"Program wali kota Makassar Pak Danny sangat bagus, terutama dengan Sentuh Hati itu. Saya berencana akan menconteknya untuk Jakarta," ungkap Ahok usai rapat koordinasi pemerintah pusat, daerah, dan Bank Indonesia untuk penguatan ekonomi regional di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta (Kamis, 2/6).

Program Sentuh Hati dimaksud yakni program camat dan lurah yang sering melakukan kunjungan ke rumah warga pada hari tertentu dengan minimal kunjungan 20 rumah per minggu. Mengunjungi warga secara door to door menjadi kebiasaan lurah di Makassar yang dilaksanakan selama tiga hari dalam sepekan yakni Selasa sampai Kamis. Hal ini diangap efektif terutama untuk membangkitkan partisipasi publik, sehingga program-program pemerintah dapat diterima dengan baik.


Bukan kali ini saja Ahok melirik program inovasi Pemerintah Kota Makassar. Sebelumnya, Ahok juga pernah mengungkapkan ketertarikannya dengan program Smart Card sebagai kartu multifungsi yang dapat dipergunakan sebagai ATM, biodata, medical record, pembayaran pajak, alat deteksi anak oleh orang tua, serta manfaat lain bagi warga Makassar.

"Ini membuktikan Makassar sudah diperhitungkan dan menjadi contoh di Indonesia," kata Wali Kota Danny.

Dalam pertemuan tersebut, Danny juga banyak mengutarakan pandangan terkait program Smart City. Danny mengatakan sepakat dengan pernyataan Ahok bahwa smart city haruslah untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik.

"Pertanyaannya adalah ini smart city untuk siapa, ini pertanyaan yang harus dijawab bersama-sama. Saya sependapat dengan Pak Basuki (Ahok), smart city adalah untuk kehidupan yang lebih baik," jelas Danny. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya