Berita

Nusantara

Djarot Tepis PDIP Bentuk Koalisi Gemuk Hadapi Ahok

RABU, 01 JUNI 2016 | 17:57 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mempunyai niat membentuk koalisi gemuk untuk menghadapi Basuki T. Purnama pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 mendatang. Kesepakatan dengan Partai Gerindra, hanya ingin memperkuat peran partai dalam menjalankan demokrasi di Indonesia, yang merupakan negara demokrasi.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

"Bukan koalisi gemuk maksudnya. Kita ini, partai-partai politik itu mempunyai satu pandangan yang sama. Yaitu, bagaimana memperkuat peran partai. Bukan membentuk koalisi seperti itu," ujar Djarot


Karena memiliki niat memperkuat peran partai, PDIP membuka komunikasi dengan semua partai. Partainya ingin memperkuat peran partai dalam rangka memasuki masa konsolidasi demokrasi.

"Sehingga demokrasi kita betul-betul sehat. Karena partai itu ada bukan hanya untuk pilkada, bukan hanya untik pileg dan pilpres. Tetapi juga ada untuk terus menerus sampai negara demokrasi ini tetap berdiri sampai kapan pun juga," jelasnya.

Meskipun bisa mencalokan sendiri karena memiliki 28 kursi di DPRD DKI, tidak serta merta PDIP merasa bisa berjalan sendiri dan jumawa. PDIP tetap membutuhkan peran serta partai lain untuk menjalankan visi dan misi membangun Indonesia menjadi negara yang hebat dan bermartabat.

"Sekarang partai mana yang bisa mengusung sendiri? Kan hanya PDIP dengan 28 kursi. Tentunya meskipun kita punya 28 kursi kan tidak bisa menutup diri. Komunikasi harus tetap jalan dengan siapa pun juga yang memiliki misi dan sasaran yang sama. Itu saja," tukasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya