Berita

foto :net

Hukum

RDPU Di DPR, Keluarga Korban Tuding Pengelola RSAL Mintohardjo Bohong

SENIN, 30 MEI 2016 | 15:52 WIB | LAPORAN:

Rapat dengar pendapat umum antara Komisi IX DPR dengan pihak RSAL Mintohardjo bersama para korban ledakan di RSAL Mintohardjo berlangsung panas dan diwarnai histeria dari keluarga korban.

Pasalnya, penjelasan yang disampaikan pihak RSAL Mintohardjo dinilai terkesan lari dari tanggungjawab.

Rapat yang dipimpin politisi Partai Demokrat, Dede Jusuf dimulai dengan penjelasan dari pengelola RSAL Mintohardjo. Namun penjelasan tersebut memicu histeris dari keluarga korban, yakni Susilowati. Muchtar dan Tri Murni.


Susilowati dalam peristiwa ledakan oksigen tabung (Chambers) Sentinel Hiperbarik RSAL Mintohardjo, kehilangan suami dan anaknya yakni Edy Suwardy Suryaningrat dan dokter Dimas Qadar Radityo. Sedangkan Tri Murni kehilangan suaminya yakni  Irjen Pol (purn) HR Abubakar Nataprawira.

Susilowati tak kuasa menahan kejengkelan pihak RSAL yang menyebut kalau anaknya, Dimas menjadi korban karena mendampingi bapaknya, masuk ke dalam Chamber. Penjelasan itu dianggapnya sebagai kebohongan.

"Anak saya jadi korban. Mereka tewas karena kelalaian pihak RSAL, tapi pihak RSAL ‎bohong. Jangan bohong." teriak Susilowati histeris sembari menitikkan air mata.

Dia kemudian meminta agar dokter Merlin, yang ikut hadir dalam jajaran pengelola RSAL untuk bicara.

"Kenapa Merlin tidak bicara. Dia salah satu orang yang bertanggung jawab," teriak Susilowati lagi.

Dokter Merlin sebenarnya hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut. Dia berada di baris kedua, persis belakang jajaran pengelola RSAL.[wid]





Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya