Berita

khofifah indar parawansa/net

Nusantara

Mensos: Penyaluran PKH Tepat Sasaran Melalui LKD

Banjarmasin Jadi Percontohan
JUMAT, 27 MEI 2016 | 23:35 WIB | LAPORAN:

RMOL. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) semakin tepat sasaran dengan sistem keuangan digital. Diharapkan, dengan diterapkannya sistem ini maka tidak terjadi lagi penyelewengan penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin.

Begitu dikatakan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa disela-sela kunjungannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (27/5).

‎Menurutnya, sudah ada tiga bank yang siap menjadi penyalur dana tersebut. Mereka antara lain BRI, BNI dan Mandiri.


"Selain itu, tujuan diterapkannya penyaluran penyaluran bansos melalui sistem ini adalah untuk mengajak masyarakat kita bisa menabung dan mengambil uang mereka sepertunya saja," kata dia.

Menteri Khofifah menjelaskan, pelaksanaan sistem elektronik ini akan terus dievaluasi setiap saat untuk mengukur kelebihan dan kekurangannya. Hal ini dilakukan untuk perbaikan daya jangkauan penyalurannya.‎

"Banjarmasin akan jadi salah satu percontohan non-tunai, nanti pendamping PKH akan dilatih lagi. Ibu-ibu penerima PKH bisa ambil di agen-agen bank yang ditunjuk,” paparnya.

Menteri Khofifah menerangkan, uji coba sistem ini akan dilaksanakan pada Juni mendatang bertepatan dengan pencairan PKH periode kedua di 18 provinsi. Penyaluran bantuan secara non-tunai, menurut Khofifah, dipilih supaya bantuan benar-benar tepat sasaran, sekaligus menumbuhkan budaya menabung.

Percontohan sistem bantuan nontunai via LKD akan dilaksanakan bagi 612.816 peserta PKH di 18 provinsi, 74 kabupaten/kota dan 688 kecamatan.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Indonesia terkait elektronifikasi penyaluran bantuan sosial pada Kamis, (26/5)‎.

Bantuan PKH selama ini didistribusikan secara tunai melalui PT Pos, sehingga kerapkali menimbulkan antrena yang panjang. Pascapenandatanganan nota kesepahaman, Kemensos akan menyalurkan LKD melalui tiga bank yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Penyaluran bantuan melalui LKD akan diperluas sampai satu juta KSM. Untuk tahun depan, penerimaan LKD diharapkan dapat mencapai 35 persen dari seluruh peserta PKH yang berjumlah enam juta keluarga sangat miskin. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya