Berita

Nusantara

Wagub Djarot Tegaskan Tidak Ada Perumahan Tertutup Di Ibukota

JUMAT, 27 MEI 2016 | 22:34 WIB | LAPORAN:

Sekalipun memberi kebebasan warga ibukota membangun perumahan  eksklusif, tapi tidak boleh ada perumahan yang tertutup dari pengawasan Pemda DKI. Hal itu perlu dilakukan mengingat penyalahgunaan bangunan justru dilakukan di perumahan mewah yang beralih fungsi sebagai pabrik narkoba.

"Tidak ada perumahan yang tertutup di DKI Jakarta ini dari pengawasan Pemda. Negara tidak boleh kalah atau ditakut-takuti," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dalam dialog "Masa Depan Jakarta" di bilangan Tebet, Jumat (27/5). Sejumlah nara sumber lain adalah bakal calon gubernur DKI Jakarta Teguh Santosa, Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan yang dimoderatori aktivis Bursah Syahnurbi.

Djarot juga mengungkapkan, masalah narkoba tidak bisa dianggap main-main. Karena peredarannya sudah begitu marak. Seringkali justru perumahan mewah digunakan untuk tempat pembuatan. "Ini tidak main-main, apalagi Jakarta itu menjadi pusat segalanya, kalau kita jebol di pusat maka di daerah-daerah akan luar biasa," imbuhnya.


Dijelaskannya, untuk menekan peredaran narkoba di DKI Jakarta, Pemda sudah memulai melakukan test urine bagi para karyawan dan pejabat di lingkungan Pemda DKI, dimulai dari Dinas Kebersihan, Dinas Kebakaran dan instansi lainnya. "Jika ditemukan ada karyawan Pemda yang kedapatan mengkonsumsi Narkoba, maka sanksi dan hukumannya sudah jelas untuk diberhentikan," tandasnya.

Di lain pihak terkait dengan pembauran antaretnis, Djarot menegaskan, tidak boleh ada warga yang menganiaya dan teraniaya di Jakarta.

"Saya duduk diperintahkan Ibu Megawati menjaga kota Jakarta. Karena disini Ibukota, jika terjadi sesuatu kita harus bisa melokalisir. Saya harapkan semua bisa diselesaikan dengan dialog. Jakarta harus menjadi contoh jiwa bangsa kita, juga cerminan Bhineka Tunggal Ika," pungkasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya