Berita

Nusantara

Dana PKH Diberikan Melalui LKD

JUMAT, 27 MEI 2016 | 01:39 WIB | LAPORAN:

RMOL. Dana Program Keluarga Harapan (PKH) akan diberikan melalui Layanan Keuangan Digital (LKD). Dana tersebut akan dikucurkan, Juni mendatang.

"Mulai Juni 2016, dana PKH menyasar 612.816 KSM akan diberikan melalui LKD, ” ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial, Harry Hikmat usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Bank Indonesia (BI) terkait elektronifikasi penyaluran bansos di Gedung BI Jakarta, Kamis (26/5).

Harry hadir mewakili Menteri Sosial. Nota Kesepahaman dilakukan dengan perwakilan Mendikbud Anies Baswedan, yakni Dirjen LinjamsosMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dengan Gubernur BI Agus Martowardojo.


Penyaluran PKH, kata Harry, melalui LKD merupakan proyek percontohan yang dilaksanakan  di 18 provinsi, 74 kabupaten/kota, serta 688 kecamatan di seluruh Indonesia.

"Dalam penyaluran dana PKH melalui LKD, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan bank yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu BNI, BRI, serta Mandiri," terangnya.  

Namun, bagi daerah yang sulit dilayani perbankan, masih tetap menggunakan alternatif layanan keuangan tunai. Selama ini, dana PKH disalurkan secara tunai melalui PT Pos sehingga penerima mengantri.

"Untuk tahun depan, ditargetkan penyaluran dana PKH melalui LKD dan dipastikan diperluas hingga bisa menjangkau satu juta KSM, ” ucapnya.

Kondisi geografis wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan, pegunungan, daerah terpencil, serta perbatasan masih ada daerah yang sulit dijangkau layanan perbankan untuk mendukung LKD.

"Sebesar 35 persen atau sepertiga dari penerima PKH sudah sangat bagus dan secara proporsional dibandingkan kondisi geografis wilayah Indonesia, ” katanya.

Selain itu, target tahun depan berbagai bantuan sosial bisa masuk dan diterima atau ditransfer dalam satu akun penerima agar lebih efisien.

"Berbagai bantuan akan ditransfer ke akun masing-masing penerima PKH atau KSM agar lebih efisien, ” harapnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya